Jumat,  26 April 2024

Korut Bertahan Pakai Bureau 121, RI Harus Super Waspada

Tori
Korut Bertahan Pakai Bureau 121, RI Harus Super Waspada
Ilustrasi tim siber Korut

RN - Presiden Korea Utara Kim Jong Un ingin menjadikan negaranya punya kekuatan nuklir terkuat di dunia.

Selain itu negeri tangan besi ini punya pasukan cyber crime yang bernama Bureau 121. Mereka menyerang crypto currency, saham, forex, game online dan banyak lagi.

"Sebelum membahas Korea Utara lebih mendetail kita ke negeri Hitler dulu, Bagaimana cara Jerman sejak Perang Dunia 1 kalah perang di tahun 1918, kemudian menjadi negara adikuasa super power di tahun 1933. 15 tahun lho Jerman menjadi negara adikuasa," ujar Ketua Umum DPP Bapera, Fahd el Fouz A Rafiq, Senin (28/11/2022).

BERITA TERKAIT :
Banyak Cemooh, KPU Klaim Situsnya Diserang Siber Hingga Gak Bisa Diakses
Main Kripto Bisa Depresi & Bunuh Diri, Mahasiswa UI Bantai Juniornya 

"Yang jadi pertanyaan siapa yang utangin Jerman? duit dari mana Jerman? kok bisa ya?" tanya dia, menambahkan.

Korut dikenal sangat tertutup, tapi mampu membiayai negaranya, bahkan membangun rudal balistik berhulu ledak nuklir. "Ada yang ngutangin? cuan dari mana bikin senjata nuklir dan reaktor nuklir pembangkit listrik di Korut," cetus Fahd.

Mantan Ketum PP AMPG ini menambahkan, dalam 11 bulan terakhir ini, Korut bikin negara barat dan sekutu berang serta khawatir atas peluncuran lebih dari 80 kali misil rudal balistik dari 20 lokasi yang berbeda. Hal ini merupakan rekor baru yang dilakukan negara kuasa Kim Jong Un itu.

"Karena belum pernah terjadi sebelumnya. Apakah ini pemanasan sebelum terlibat perang global yang sedang memanas saat ini," tengarai Fahd.

Pengusaha muda ini mendetailkan, dalam 50 tahun terakhir atau bahkan sejak 10 tahun terakhir ada peluncuran misil lebih dari 20 lokasi yang dilakukan Korut. "Ada apa ini? Bahkan ada pertanyaan yang mendalam dari mana duitnya Korea Utara? mereka tidak mungkin printing money apalagi gunakan MMT, karena mereka tidak punya produk yang diekspor, yang mana itu salah satu syarat cetak uang adalah harus ada produk yang di ekspor atau ada cara lain," terangnya.

Di sisi lain Korut perlu belanja bahan baku dari luar negaranya. "Bayar pakai apa? Inilah cara bernegara Korea Utara yang mana setiap negara survive hidup tanpa utang, harus punya strategi masing-masing, begitu juga Indonesia harus kreatif," urai dia.

Mantan Ketum KNPI ini mencatat, pada 5 Januari 2022 silam, Korut pertama kali meluncurkan misil Hypersonic yang canggih buatan mereka. Kemudian berturut-turut tanggal 10-12 Januari lanjut ke bulan Februari dan bulan berikutnya dengan Intercontinental Balistic Missile ( ICBM) seri besar.

"Semuanya itu di luar pemikiran pakar ekonomi dunia. Korut ternyata menggunakan stolen cryptocurrency!! Mereka menambang dan mencuri cryptocurrency," jelasnya.

Dalam tahun 2020, cyber army Korut mencuri lebih dari 200 juta dolar AS dari aset digital cryptocurrency. Di tahun 2021, data intelijen internasional menunjukkan bahwa cyber army Korut mencuri digital asset cryptocurrency perkiraan mendekati nilai 500 juta dolar AS.  

Bahkan di tahun ini, cyber army Korut sudah merampok dan meretas game online. Salah satu yang paling terkenal adalah Axie Infinity senilai 1 billion dolar AS.

Data uang yang dicuri Korut jika dihitung total sejak 2019 hingga saat ini telah mencapai 3 billion dolar AS.

"Informasi yang telah dipublikasi dan dikonfirmasi Lazarus Group serta APT38, aktor siber yang terkait dengan DPRK bertanggung jawab atas pencurian US$620 juta di Ethereum yang dilaporkan pada 29 Maret kata FBI, ini sangat mencengangkan," tutur Fahd.  

Untuk diketahui, Korut memiliki ribuan hacker kelas dunia, di mana setiap tahunnya kampus militer mencetak ratusan hacker baru. Semua ini dikelola negara. Korut melakukan strategi ini sejak tahun 2010.

"Digital asset cryptocurrency ini adalah dolar valuasi nilainya, dan inilah undelying Korut mencetak uang mereka di dalam negeri," terangnya.

Hacker Korut masuk kategori aces cyber crime (Aces hacker) the best of the best dan jumlahnya ribuan. Mereka bermain di coding Microsoft, meng-hack crypto currency mining, membuat virus komputer, memecahkan coding berbagai sumber kekayaan dunia.

"Termasuk kekayaan negara Indonesia perlu waspada," tegas Fahd.

Windows operation system adalah mesin yang sudah dipegang codingnya oleh peretas Korut sehingga bisa masuk di data 130 negara lainnya. Peretasan ini sudah banyak didata oleh para counter cyber army di banyak negara maju dunia, namun belum pernah sekalipun berhasil dikalahkan.

Bureau 121 adalah divisi serang cyber crime Korut yang sangat ditakuti di seluruh dunia karena sangar, canggih, rumit dan jenius.

Bureau 121 adalah pasukan khusus cyber bagian dari elite agency spy Korut. Diperkirakan dalam tahun ke depan ini, hingga puluhan billion dolar AS akan dirampok di seluruh dunia. Berbagai digital asset selain crypto seperti NFT, saham, forex dan banyak lagi.

Devisa negara Korut akan menjadi tebal, printing money dikuatkan oleh underlyingnya stolen crypto. Jadi, selain senjata nuklir ,Korut  sudah menjadi musuh yang menakutkan bagi dunia bisnis dan negara lemah pertahanan sibernya.

Fahd menyarankan kepada pemerintah Indonesia, khususnya yang membidangi pertahanan siber agar waspada. Sebab, target Korut selanjutnya adalah merampok seluruh digital asset di 130 negara selain crypto seperti NFT, saham, forex dan banyak lagi.

"Perkuat dari sekarang pertahanan cyber Indonesia harus super berlapis," pungkasnya.

 

 

#Korut   #siber   #kripto