RN - Hingga saat ini, keberadaan mafia tanah masih marak saja. Eksistensi mereka membuat masyarakat resah.
Bukan rahasia lagi, jika air mata rakyat menjadi mata air kemalangan saat berhadapan dengan para mafia tanah yang diduga kuat merupakan oknum lurah dan oknum BPN.
Geram melihat kondisi itu, Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI) 98 yang merupakan pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu, bersumpah akan membongkar dan menyeret gerombolan mafia tanah itu ke bui.
BERITA TERKAIT :JARI’98: Lebih Baik Prabowo Nyawer Rakyat daripada Bayar Konsultan Politik Makin Blunder
“Bapak Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka beserta Bapak Kapolri Jenderal Pol, Listyo Sigit Prabowo, sumber masalah sengkarut tanah, mafianya adalah oknum - oknum Kepala Desa beserta oknum - oknum ATR_BPN, khusus yang ada di BPN,” ungkap Ketua Presidium JARI’98, Willy Prakarsa, Kamis (30/10/2025).
JARI’98 sebagai representatif pemerintah menegaskan, agar gerombolan mafia tanah tersebut segera dilibas habis. “Mohon segera diberantas, itu adalah sumber pungli yang jelas - jelas sangat dilarang Presiden Prabowo,” tegas Willy Prakarsa.
Di sisi lain, JARI’98 sangat menyayangkan kinerja KPK RI saat ini. “Melempem, mendingan dibubarin saja, cuma menghabiskan anggaran negara,” sesal Willy.
Terkait oknum mafia tanah dilingkungan BPN dan KPK yang melempem, Willy berharap agar dimiskinkan lewat TPPU.
“Jika nanti mereka meninggal, jangan kirimi bunga atau kembang. Saat sudah berada di TPU Tangerang Selatan (Tangsel), salah satunya biang kerok yang sudah mengakar,” pungkas Willy.