.png)
RADAR NONSTOP - Warga Kampung Tambun Boin, Desa Buni Bakti hingga kini mencuci pakaian di aliran air Kali pembuang DT 8. Hal itu dilakukan lantaran mereka kesulitan mendapatkan air bersih.
Di samping Jalan Tambun Pertamina, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan terlihat sejumlah warga tengah mencuci pakaian dan perkakas rumah tangga di air Saluran Pembuang (SP) DT 8 yang banyak sampah dan eceng gondok, juga air yang kotor tampak keruh dan berwarna kehitaman.
"Dari dulu kalau nyuci baju ya di kali ini mas. Soalnya kalau nyuci di rumah itu, selain airnya asin juga tidak berbusa. Bahkan bikin baju putih jadi kuning, juga boros sabun," keluh Menah (38), warga Kampung Tambun Boin.
Terpisah, Makmur Zawawi, Kasi Kesra Desa Buni Bakti Makmur Zawawi membenarkan adanya warga Kampung Tambun mencuci pakaian di air kali yang kotor.
Melihat kondisi semacam ini menurut Makmur Zawawi, itu sudah bertahun- tahun dialami warga Kampung Tambun .
"Karena di sini belum ada jaringan air PDAM, yang ada hanya air sumur asin. Kalau buat masak sama minum, ya harus beli air. Padahal kalau ada jaringan air PDAM warga di sini akan memasangnya," ujarnya.
