Jumat,  29 March 2024

DPRD Minta Mutasi Rotasi di Pemkab Bekasi Jangan Asal Comot

SAR/BUD
DPRD Minta Mutasi Rotasi di Pemkab Bekasi Jangan Asal Comot
H. Danto

RADAR NONSTOP - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi meminta Bupati Bekasi agar lebih selektif dalam menempatkan para pejabat dalam melakukan rotasi mutasi.

Nantinya jangan sampai ada pejabat yang tidak mengerti tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi), lantaran tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Anggota Komisi I DPRD, H. Danto mengatakan, sebelum menetapkan jabatan menjadi definitif, pihaknya meminta Bupati memilih pejabat yang memiliki SDM yang berkualitas.

"Ini bertujuan agar hasil dari mutasi berjalan maksimal. Adapun pemilihan SDM yang berkualitas, salah satunya dengan memilih pejabat yang mempunyai rekam jejak selaras dengan tupoksinya, " ujarnya kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group), Selasa (28/7).

Dia mencontohkan, ada pejabat yang memiliki latar belakang Sarjana Pendidikan (S.Pd), kemudian ditempatkan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Menurut dia, itu dapat dipastikan tidak akan maksimal. Karena, lanjut dia, yang berkompeten menduduki jabatan itu seharusnya Sarjana Teknik Sipil yang paham betul pembangunan dan kalau untuk sarjana Pendidikan ditempatkan di Dinas Pendidikan.

“Ya harus sesuai dengan latar belakang pendidikanya kalau tidak itu jabatan pasti tidak maksimal," paparnya.

Lebih jauh politisi Partai Gerinda itu mengatakan, pihaknya menginginkan proses mutasi rotasi tidak ada praktik uang atau jual-beli jabatan, sehingga orang yang benar-benar mempunyai kompetensi bisa mendapat jabatan tanpa harus membayar.

"Laporkan ke Komisi I DPRD kalau ada yang minta-minta uang soal mutasi, kita akan tindaklanjuti oknumnya," bebernya.

Pihaknya berharap, mutasi dapat memberi penyegaran dan berdampak positif dalam upaya peningkatan pelayanan lebih baik kepada masyarakat.

Sebab lanjutnya, mutasi jabatan dalam setiap pemerintahan merupakan hal yang biasa. Tapi, dalam proses mutasi harus memperlihatkan dampak signifikan terhadap pembangunan, khususnya optimalisasi kinerja bagi para ASN tersebut. 

"Mutasi harus ada perubahan dan perubahannya harus lebih baik dari yang kemarin," imbuhnya.

Diketahui Eka Supria Atmaja pasca dilantik menjadi Bupati Bekasi Definitif, sudah melakukan mutasi dan promosi jabatan untuk mengisi kekosongan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beberapa pekan lalu, sehingga isu mutasi menjadi perbincangan hangat di kalangan para pejabat khususnya di komplek Pemerintahan Kabupaten Bekasi.

BERITA TERKAIT :