RADAR NONSTOP - Menteri kabinet kerja jilid II Jokowi masih misterius. Tapi, berdasarkan fakta kinerja dan survei sudah mencuat siapa saja yang bakal dipilih Jokowi.
Nah, para menteri Jokowi yang tergabung dalam Elek Yo Band disebut-sebut tidak semua kembali dilantik menjadi menteri.
Personil band diketahui ada nama Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai vokalis. Triawan Munaf sebagai keyboardis.
Ayah dari penyanyi dan aktris Sherina Munaf ini adalah Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Menhub Budi Karya Sumadi dengan posisi gitaris.
Selain sebagai gitaris, ia juga akan membantu Sri Mulyani dalam mengisi vokal. Lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pemukul drummer.
BERITA TERKAIT :Enam Utusan Presiden, Orang Top Dan Tajir-Tajir
Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Sindir Habis Manis Lalu Kena Depak?
Menlu Retno Marsudi, vokalis. Ada juga Koordinator Staf Khusus Kepresidenan Teten Masduki (vokalis), Menteri Tenagakerja Hanif Dhakiri gitaris.
Sri Mulyani, Budi Karya dan Basuki disebut-sebut sebagai menteri yang bakal dipakai Jokowi lagi hingga lima tahun ke depan. Ketiganya dinilai memiliki kemampuan bekerja yang oke.
Sri Mulyani misalnya mampu mengendalikan keuangan negara. Lalu, Basuki adalah kepala infrastruktur. Lewat Basuki-lah proyek-proyek infrastrukur seperti jalan tol dibangun.
Sedangkan Budi Karya. Mantan Dirut Ancol ini dinilai mampu meredam gejolak saat arus mudik dan balik saat Lebaran.
Pada musim mudik 2019, Budi berhasil menekan kemacetan dan jumlah korban tewas saat mudik.
Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (LPP UI) merilis nama-nama tokoh nasional yang berpotensi menduduki menteri.
Ada nama Sri Mulyani Indarwati. Dia memiliki nilai tinggi yakni 8, 54. Wanita ini mengalahkan kandidat lain seperti Mirza Adityaswara yang memiliki nilai 6,11 dan Chatib Basri 7,13.
Basuki juga kembali masuk kedalam kategori tokoh dengan potensi jabatan menteri cukup besar. Meski ada dua nama lain yang mengekor dibelakangnya, nama Amran tetap mencuat dan menduduki posisi teratas dengan nilai 7,23. Sisanya, Nurdin Abdullah 6,37 dan Sunarso 6,28.
Sementara pada Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), nama-nama lama seperti Pratikno dan Retno Marsudi masuk dalam survei ini. Pratikno menduduki posisi atas dengan nilai 7,58.