RADAR NONSTOP – Romelu Lukaku angkat bicara seputar aksi rasisme yang menimpa dirinya saat Inter Milan menghadapi Cagliari di lanjutan Liga Italia.
Saat Inter menang 2-1 atas Cagliari pada pekan kedua Liga Italia 2019-2020 di Sardegna Arena, Senin (2/9) dini hari WIB, Lukaku kena serangan rasial. Itu terjadi ketika pemain anyar Nerazzurri ini hendak menendang penalti.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat Lukaku mendapat makian rasial dari suporter Cagliari. Namun, pemain 26 tahun itu tak terganggu dan tetap bisa mengeksekusi penaltinya dengan baik.
BERITA TERKAIT :Kylian Mbappe Mulai Frustrasi
Lionel Messi Abadi di Liga Paman Sam
Serangan rasial itu lantas dikomentari Lukaku. Pemain yang dibeli Inter dari Manchester United itu membuat pernyataan menohok untuk para rasis.
"Banyak pemain dalam beberapa bulan terakhir menderita dari serangan rasial. Saya kemarin juga. Sepakbola adalah permainan yang harusnya dinikmati bersama dan kami seharunya tidak menerima apapun bentuk diskriminasi yang akan membuat malu permainan ini," tulis Lukaku di akun Instagram pribadinya.
"Kami sudah bilang ini selama bertahun-tahun dan tidak ada tanggapan. Nyonya dan Tuan, ini 2019. Alih-alih maju, kita malah mundur dan saya pikir sebagai pemain kita perlu bersatu dan membuat pernyataan tentang masalah ini untuk menjaga permainan ini tetap bersih dan menyenangkan untuk semua orang," demikian pernyataan Lukaku.