Jumat,  10 January 2025

Begal Payudara di Bintaro Belum Dibekuk, Ini Alasan Polisi

Doni
Begal Payudara di Bintaro Belum Dibekuk, Ini Alasan Polisi

RADAR NONSTOP- Sudah tiga pekan berlalu aksi bandit payudara di Tangerang Selatan (Tangsel) meneror warga.  Namun, bandit payudara sejak diketahui beraksi di Bintaro, Pondok Aren, pada 9 Agustus 2019 lalu, hingga kini belum dapat dibekuk oleh polisi. 

Jajaran Polres Tangsel dalam buruannya menangkap pelaku itu mengaku masih mendapat kesulitan. Salah satu alasannya pelaku yang masih buta huruf, Rabu (4/9/2019).

Menurut Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono mengatakan, pelaku masih sulit dilacak melalui jejaring media sosial. Selain itu, kata Muharram, polisi telah menyebar diberbagai titik untuk mencari keberadaan pelaku.

BERITA TERKAIT :
Ruhamaben-Shinta Yang Keok Tapi Gak Terima, Selisih Suara Jauh Kok Masih Mimpi?
Seperti Proyek Siluman, ICW: Anggaran Pembangunan TPU Sari Mulya Tidak Transparan

"Pelaku masih sulit dilacak melalui media sosial, pelaku kan buta huruf. Kita masih melakukan pengejaran, setiap titik yang dijadikan tongkrongan pelaku sudah kita telusuri. Kita sudah sebar petugas,"jelas Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono.

Seperti sebelumnya, Kepolisian setempat mengidentifikasi pelaku bandit payudara di Bintaro dilakukan oleh gerombolan "Pak Ogah" sukarelawan pengatur lalu-lintas di Bintaro, Pondok Aren Tangsel.

Namun, saat disinggung masih adanya aktivitas "Pak Ogah" sukarelawan pengatur lalu-lintas dilokasi TKP, polisi mengaku akan mengadakan operasi guna mengurangi keresahan warga Tangsel.