.png)
RADAR NONSTOP – Apes nian nasib Timnas Indonesia. Sudah dikalahkan Malaysia 3-2, Skuad Garuda juga terancam tanpa penonton saat menjamu Thailand pada laga kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Andik Vermansah cs akan menjamu tim Negeri Gajah Putih itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9).
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, mengaku pihaknya siap menerima hukuman dari FIFA. Ia juga sangat menyesalkan atas tragedi kerusuhan yang sangat merugikan Timnas Indonesia untuk ke depannya.
BERITA TERKAIT :Kevin Diks Dilirik Klub Liga Utama Jerman
Ole Romeny Bela Skuad Garuda Maret 2025
Kerusuhan pada Kamis (5/9) makam terjadi saat pertandingan berlangsung, suporter Indonesia dikabarkan mencoba melakukan serangan ke pendukung Timnas Malaysia.
Pasca pertandingan berakhir kemenangan untuk Timnas Malaysia dengan skor 3-2 atas Indonesia, kerusuhan kembali memanas di luar SUGBK.
Suporter Malaysia diamankan dengan baik oleh pihak kepolisian, dan baru kembali ke hotel beberapa jam seusai pertandingan.
Kabarnya, ada dua pendukung Malaysia yang menjadi korban luka-luka atas kejadian tersebut. “Kami sangat menyayangkan yang terjadi ini, terutamanya di kualifikasi Piala Dunia ini, karena baru pertama kali ikut semenjak lepas dari sanksi FIFA. Dan mempertimbangkan bidding Piala Dunia U-20 untuk tahun 2021," ujar Ratu Tisha.
“Kejadian ini untuk kita sama-sama merefleksikan diri baik PSSI sendiri, suporter dan semua pihak yang ada, tidak ada yang perlu disalahkan. Kita sudah tahu mana perbuatan yang baik dan buruk dan saya rasa memang kecewaan, kesedihan ini memang tak bisa terbendung,” sambung dia.
