RADAR NONSTOP - Seorang komentator televisi di Italia dipecat, lantaran membahas pelecehan rasisme yang menimpa striker Inter Milan, Romelu Lukaku.
Komentator yang dipecat itu, Luciano Passirani (80), seorang jurnalis sepakbola. Dia tampil dalam acara Qui Studio a Voi Stadio (QSVS) yang disiarkan oleh kanal televisi Telelombardia.
Acara tersebut merupakan program debat yang membahas mengenai sepakbola, khususnya Serie A. Dalam acara tersebut, Passirani membahas kontribusi Lukaku dalam hasil positif yang diraih Inter sejauh ini.
BERITA TERKAIT :Kylian Mbappe Mulai Frustrasi
Lionel Messi Abadi di Liga Paman Sam
Awalnya, ia memuji Lukaku. Namun ia kebablasan dan menggunakan istilah bernada rasisme. “Dia (Lukaku, Red) akan mengalahkanmu dalam duel satu lawan satu. Jika kalian menantangnya, kalian akan kalah. Kecuali kamu memberikan 10 pisang kepadanya, atau...," ujar Passirani, seperti dikutip dari Guardian.
Fabio Ravezzani, direktur program acara tersebut, mengaku Passirani sudah meminta maaf, namun omongannya sudah terlanjur viral. Ia menyebut Passirani takkan dipakai lagi dalam acara tersebut. "Tuan Passirani sudah berumur 80 tahun dan untuk memuji Lukaku, ia menggunakan kalimat yang ternyata berbau rasis," ujar Ravezzani.