.png)
RADAR NONSTOP- Sekitar 1200 mahasiswa UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kembali memberangkatkan perwakilannya untuk bergabung melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPR/MPR RI.
Pantauan dilokasi, sebelum mahasiswa UIN Syarief Hidayatullah Jakarta keluar lokasi kampus, tampak ribuan mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) melakukan long march menuju DPR melewati kampus UIN.
Saat melintas didepan kampus UIN, terdengar suara yel-yel dari mahasiswa dua kampus berbeda tersebut untuk bersatu memperjuangkan aspirasinya menuju DPR/MPR RI.
BERITA TERKAIT :Demokrat Jakarta Aktif Komunikasi dengan Tokoh Potensial, Nih 7 Syarat Cagub yang Diinginkan
Viral Demo Duit Nasabah Bank BTN, Relawan Prabowo: Kita Rekomendasi Direksi Dipecat
Koordinator aksi Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN Jakarta, Mufti Arif mengaku hari ini pihaknya mengirimkan sekitar 1230 mahasiswa UIN untuk melakukan unjuk rasa di gedung DPR.
"Ada sekitar 1230 an mahasiswa dari 30 organisasi gabungan keluarga besar UIN berangkat ke DPR/MPR RI. Kita berangkat menggunakan bus, mobil dan sepeda motor, kita akan bergabung dengan massa aksi lainnya di depan DPR,"kata Mufti Arif, Selasa (24/9/2019).
Menurut Mufti, pihaknya sesampai di gedung DPR akan melakukan unjuk rasa sampai titik penghabisan. Mahasiswa, kata dia, tidak akan pulang sampai tuntutan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) dibatalkan.
"Aksi kami akan mendesak pembatalan RUU KUHP dan UU KPK. Aksi kami akan sampai titik penghabisan, kita tidak akan pulang sampai tuntutan kami dikabulkan,"jelasnya.
Seperti informasi yang berhasil diperoleh, Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN Jakarta, melakukan patungan dalam mewujudkan akomodasi untuk transportasi dan kebutuhan lapangan guna melakukan aksi menuju DPR.
