Jumat,  22 November 2024

Maraknya Kasus Pencabulan, Bekasi Komitmen Kota Layak Anak

RICK
Maraknya Kasus Pencabulan, Bekasi Komitmen Kota Layak Anak
Ilustrasi - Net

RADAR NONSTOP - Peristiwa pencabulan dan kekerasan terhadap anak di Kota Bekasi terus terjadi. Belum lama ini, setelah kasus asusila yang dilakukan sepasang siswa SLTP usia di bawah umur.

Polres Metro Bekasi Kota merilis dua peristiwa pencabulan anak dibawah umur yang dilakukan orang dewasa.

Hal ini menjadi keprihatinan Mien Aminah, Kabid. Pencegahan dan Penangganan Kekerasan terhadap anak, Dinas Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi.

"Kita perlu sinergi dengan semua pihak dalam upaya pencegahan terhadap tindak kekerasan kepada anak karena setiap kasus yang terjadi pada anak pasti akan berdampak pada psikologinya anak," terangnya.

Untuk itu kata Mien Aminah, setiap kasus anak DPPPA akan melakukan pemulihan psikologis baik pada anak korban maupun pelaku anak termasuk kepada keluarganya.

"Pemulihan bisa dilaksanakan berupa home visit kerumah atau datang ke kita," ujarnya.

Padahal kata dia, saat ini Kota Bekasi serius berkomitmen menjadikan Bekasi sebagai Kota Layak Anak (KLA) dengan membenahi sejumlah fasilitas publik untuk memberikan hak dan perlindungan pada anak.

Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono pun mengungkapkan, anak merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa dan negara pada masa yang akan datang.

“Mereka perlu mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya untuk hidup tumbuh dan berkembang secara wajar baik fisik, mental, maupun sosial serta terhindar dari perlakuan tindakan yang salah,” kata Tri.

Menurutnya, Bekasi sedang dalam tahap percepatan Kota Layak Anak. Diperlukan adanya pemahaman tugas dan kewenangan masing-masing OPD  dan unsur terkait lainnya dalam mewujudkan hal tersebut.

Adanya Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak diharapkan dapat meningkatkan komitmen untuk mengimplementasikan kebijakan yang berkaitan dengan pemenuhan hak anak.

BERITA TERKAIT :