RADAR NONSTOP - Pagi ini (28/9) giliran massa dari Spirit 212 yang akan menggelar aksi. Massa akan berkumpul di Bundaran HI menuju Istana Negara.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan pihaknya sudah mendapat surat pemberitahuan mengenai akan adanya demonstrasi yang diadakan oleh kelompok masyarakat yang menamai Spirit 212.
Di media sosial, ajakan demonstrasi di Bundaran HI dan Istana Negara sudah viral. Bahkan di twitter tagar #AngkatTinggiPanjiRasul menjadi trending topik.
BERITA TERKAIT :Istana Garuda IKN Belum Rampung Apa Mandek?
Tol Cipali Rawan Begal, Viral Komplotan Maling Ban Serep Kejar-Kejaran Dengan Polisi
"Ayo selamatkan NKRI dari bahaya liberalisme dan komunisme," bunyi ajakan dalam poster tersebut.
Ketua Panitia Aksi Mujahid 212 Ustaz Edy Mulyadi mengatakan, ada sejumlah hal yang mendasari aksi ini. Pertama, aksi mahasiswa menurutnya masih dihadapi aparat dengan sikap represif. Dia menyesalkan timbulnya korban luka, meninggal, bahkan hilang.
"Kedua, munculnya aksi para pelajar sebagai sebuah fenomena yang sebelumnya tidak pernah terjadi dalam ekskalasi politik di negeri ini. Aksi yang berlangsung spontan dan tanpa komando yang jelas ini pun berakhir ricuh dan diamankannya ratusan pelajar oleh pihak aparat," ujar Ustaz Edy dalam keterangannya, Jumat (27/9/2019).
Ketiga, lanjut Edy, kerusuhan di Wamena, Papua, dengan korban puluhan jiwa dan eksodus warga pendatang keluar dari wilayah tersebut juga akan disuarakan.
Keempat, bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga akan mereka suarakan. Mereka menyesalkan karhutla tidak cepat ditangani pemerintah sehingga menyebabkan ratusan ribu warga terdampak asap pekat dan menderita penyakit hingga timbul korban jiwa.