RADAR NONSTOP – Seorang pria di Inggris menjadi mualaf karena Mohamed Salah. Pria itu bahkan sempat melakukan penelitian nyanyian suporter Liverpool untuk Salah.
Ben Bird mengaku dulunya adalah seorang Islamophobia. Ia membenci Islam karena isu terorisme yang berkembang dan beberapa tulisan di media yang menyudutkan Muslim.
Rasa benci ini perlahan pudar seusai ia mengenal sosok Salah. Pemain asal Mesir ini menjadi sensasi seusai tampil gemilang bersama Liverpool sejak bergabung dari AS Roma pada musim 2017/2018.
BERITA TERKAIT :Vinicius Junior Bikin Los Blancos Panik!
Kylian Mbappe Mulai Frustrasi
Salah juga dikagumi karena seorang musim yang taat. Para suporter Liverpool kemudian menciptakan lagu khusus untuk Salah. Sebait lirik lagu tersebut berbunyi 'If he scores another few then I'll be Muslim too' (Jika dia mencetak gol, aku jadi Muslim juga).
Penggalan lirik ini terngiang di kepala Bird. Ia kemudian memutuskan melakukan penelitian terkait lagu ini untuk tugas akhirnya demi meraih gelar sarjana dalam jurusan Kajian Timur Tengah di University of Leeds.
"Kami harus melakukan disertasi dan saya ingin melakukan sesuatu yang sedikit berbeda. Saya ingat dosen disleksia saya mengatakan "Bagaimana dengan lagu Mohamed Salah?" kata Bird, seperti dikutip dari Guardians.
"Saya akhirnya mendapat jawaban untuk itu: "Mohamed Salah, hadiah dari Allah. Apakah penampilan Mohamed Salah memicu pembahasan yang memerangi Islamophobia di media dan bidang politik?”
Pandangan Ben kepada Islam sontak berubah setelah melakukan penelitian ini. Ia banyak belajar tentang Islam dari orang-orang muslim yang diwawancarainya.
Ia kemudian menjadikan Salah sebagai panutan karena mengantarkan menemui pemahaman baru tentang Islam. Ben juga mengungkapkan bahwa tindakan Salah sangat mencerminkan sosok seorang muslim yang taat.