RADAR NONSTOP - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Warga Jaya Indonesia (WJI) H. Obing Fachrudin menegaskan bahwa DPP WJI dan DPD WJI Kabupaten Bekasi siap mensukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Karena menurut H. Obing yang juga selaku Ketua DPD WJI Kabupaten Bekasi, hal itu merupakan kekuatan final dan mengikat, hasil konstitusi nasional berdasarkan Pemilu nasional pada 17 April 2019 lalu dan mempunyai kekuatan hukum tetap yang dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), sekaligus diumumkan oleh KPU RI yang menyatakan secara konstitusi bahwa Ir. H. Joko Widodo dan KH. Mahruf Amin yang berhasil unggul dalam Pilpres.
Dikatakan, Warga Jaya Indonesia memandang perlu untuk mensukseskan dan mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI .
Pihaknya berharap kepada seluruh komponen bangsa untuk berperan aktif mensukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Sekarang sudah tidak ada lagi kelompok Kampret dan Cebong. Yang ada hanyalah kelompok Merah Putih dan Bhinneka Tunggal Ika," imbuhnya, Selasa (8/9) usai rapat persiapan pelabtikan DPD WJI Kabupaten Bekasi.
Disinggung, apa yang akan dilakukan WJI apabila ada yang menghalangi proses pelantikan tersebut, H. Obing menyatakan, pihaknya akan membela sampai tetes darah penghabisan.
"WJI adalah Ormas yang dibentuk oleh Kodam Jaya, maka WJI bersama TNI, POLRI dan komponen masyarakat lainnya harus menegakan konstitusi yang sudah final dan harus kita kawal bersama, sebagai kegembiraan Politik atas selesainya Pesta Demokrasi, dan kita semua harus membela sampai tetes darah penghabisan apabila ada yang ingin mengacaukan proses demokrasi dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI," pungkasnya.
APBN Kurang Rp 300 Triliun, Prabowo Cuma Dapat Ampas?
Cegah Penyebaran Covid-19, Ini Imbauan Sekjen DPP Warga Jaya Indonesia