.png)
RADAR NONSTOP – Hukuman larangan transfer yang diterima Chelsea, benar-benar bikin nelangsa klub elite Liga Primer Inggris itu. The Blues berharap putusan banding atas hukuman itu dikabulkan.
Chelsea mendapat hukuman larangan mendaftarkan pemain barunya di bursa musim panas 2019 dan musim dingin 2020. Hukuman ini dijatuhkan oleh FIFA, karena mereka terbukti melakukan 150 pelanggaran terkait transfer pemain di bawah usia 18 tahun.
Kasus ini melibatkan nyaris 70 pemain. Chelsea sempat mengajukan keberatan kepada komite banding FIFA untuk hukuman ini. Namun upaya mereka tersebut ditolak.
BERITA TERKAIT :Enzo Maresca Gerah Jadi 'Kutu Loncat'
Angel Gomes Dilirik Mantan
The Blues kini berjuang mengajukan pembatalan hukuman FIFA tersebut lewat Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Sidang banding ini telah dilakukan pada Rabu (20/11).
Seperti dikutip dari Sky Sports, CAS sudah memberikan penyataan pada Kamis (21/11), bahwa keputusan sidang ini akan keluar dalam waktu 14 hingga 21 hari ke depan.
Jika CAS mengabulkan banding Chelsea ini. Maka pasukan Frank Lampard bisa kembali bergerak di bursa transfer musim dingin nanti yang akan dibuka pada 1 Januari 2020.
Lampard saat ini memang banyak mengandalkan pemain dari akademi Chelsea akibat hukuman larangan transfer ini. Meski dalam kondisi tak ideal, ia mampu meracik skuadnya dengan cukup baik.
Chelsea berhasil dibawanya berada di peringkat ketiga di klasemen Premier League, dengan torehan 26 angka dari 12 pertandingan.
