RADAR NONSTOP – Jauh sebelum bergabung dengan Liverpool, Sadio Mane pernah hampir bermain untuk Bayern Munich, namun gagal. Kenapa?
Seperti dikutip dari Bild, kisah ketertarikan Bayern Munich terhadap Mane diceritakan oleh CEO Karl-Heinz Rummenigge di hadapan penggemar, seusai jawara Bundesliga itu takluk 1-2 dari Bayer Leverkusen pada Minggu (1/12). Mantan legenda Timnas Jerman itu menyebut timnya sudah memantau Mane sejak tahun 2012.
Saat itu Mane baru bergabung Red Bull Salzburg. Penampilan impresifnya bersama klub asal Austria itu, yang pada akhirnya mengukir 45 gol dan 32 assist di 87 pertandingan, membuat Bayern tertarik untuk merekrutnya di bursa transfer.
BERITA TERKAIT :Vinicius Junior Bikin Los Blancos Panik!
Kylian Mbappe Mulai Frustrasi
Namun rencana memboyong Mane ke Allianz Arena urung terlaksana, lantaran tak mendapat persetujuan Direktur Teknik Bayern Munich saat itu, Michael Reschke.
Pemain asal Senegal tersebut lalu melanjutkan kariernya ke Southampton, hingga akhirnya diboyong Liverpool pada 2016.
Bersama Liverpool, Mane menjelma menjadi salah satu striker terbaik di dunia. Ia mencetak 22 gol di Liga Inggris musim lalu, dan bersama Pierre-Emerick Aubameyang dan Mohamed Salah menjadi top skor.
Mane juga mengantar Liverpool juara Liga Champions di musim itu. Sementara musim ini, torehan delapan gol dari 14 partai liga membantu Liverpool kukuh di puncak klasemen dan jadi kandidat kuat juara.
"Kami sempat tertarik dengan Mane, namun entah bagaimana kesepakatan tidak terjadi. Dia lalu bergabung ke Southampton dan kemudian ke Liverpool. Sungguh menyedihkan," ungkap Rummenigge, seperti dikutip dari Daily Mail.