Minggu,  19 May 2024

Ibu Kota

Foke Minta Dibentuk Tim Khusus Mengkaji Status Jakarta

RN/CR
Foke Minta Dibentuk Tim Khusus Mengkaji Status Jakarta
Fauzi Bowo -Net

RADAR NONSTOP - Gubernur Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo alias Foke meminta pembentukan tim khusus untuk mengkaji status Jakarta ketika Ibu Kota benar - benar pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal ini disampaikan mantan mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Jerman saat menjadi pembicara pada seminar nasional bertajuk 'Bagaimana Masa Depan Jakarta Pasca Ibukota Pindah' yang diselenggarakan DPD Korps Alumni KNPI DKI Jakarta di Gedung Lemhanas, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2019).

“Harus ada win-win solution bagi Jakarta apabila ibukota negara resmi dipindahkan ke Kalimantan Timur (Kaltim). Status Jakarta sebagai daerah khusus juga tetap dipertahankan," katanya.

BERITA TERKAIT :
KK Mau Disortir, Orang Jakarta Ogah Pindah KTP Karena Fasilitas Daerah Buruk 
Sosialisasi Pildekot 2024-2029 Disebar, Begini Aturan Mainnya di DKI.!

"Kepada cendekiawan yang menurut saya rada-rada telmi (telat mikir) karena sampai saat ini hampir tak terdengar suaranya untuk masalah pemindahan ibukota, kalian mau apa setelah ibukota dipindah? Pikirkan dengan serius!" sambungnya. 

Foke juga mengingatkan para cendekiawan agar jangan sampai ada kekosongan hukum setelah ibukota dipindah dari Jakarta. 

"Sebaiknya dibentuk sebuah tim profesional yang khusus mengkaji soal tersebut," tukasnya.

Karena setelah Jakarta tak lagi berstatus sebagai ibukota pindah, UU Nomor 2009 Tahun 2007 tentang Pemprov DKI Jakarta Sebagai Ibukota Negara tak berlaku lagi.

"Proses pemindahan ibukota akan tuntas pada 2045. Masih ada waktu untuk memikirkannya," pungkasnya.