RADAR NONSTOP - Fenomena ular cobra membuat resah warga. Di Sawangan, Depok mulai resah dengan munculnya ular cobra.
Ular berbisa itu biasanya muncul bergerombol dan panjangnya sekitar 20-30 cm. Hingga saat ini sudah tiga warga digigit dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok.
"Kami jadi takut. Karena ular itu menggigit walaupun tidak besar," tegas Sirun warga Sawangan, Senin (16/12).
BERITA TERKAIT :Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Jakarta Masih Ibu Kota, IKN Masih Berantakan?
Ironisnya ular cobra yang masih anak itu muncul di dalam rumah. "Kemarin ada di rumah saya tapi kecil. Sudah saya matikan," beber bapak tiga anak ini.
Humas RSUD Depok, Setya Hadi tidak membantah ada tiga pasien yang kena gigitan ular dan dirawat di RSUD.
Dari tiga pasien tersebut, dua diantaranya adalah warga Kabupaten Bogor, yang berbatasan langsung dengan wilayah Depok. Mereka berinisial RW (26 tahun) dan SP (23 tahun). Sedangkan satu korban lainnya berinisial W (61 tahun), warga Depok.
“Dua warga Kabupaten Bogor ini rawat jalan, sedangkan satu warga Depok rawat inap. Terkait ular yang mengigit pasien kami belum bisa pastikan apa jenisnya,” jelas Hadi.
Ia mengungkapkan, pasien yang dipatuk ular ini ditangani oleh dokter spesialis bedah. “Kami harap tidak ada lagi yang dipatuk ular,” ucapnya.
Data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok mencatat, dalam sebulan terakhir pihaknya telah menerima sebanyak lebih dari 20 laporan terkait keberadaan ular di pemukiman warga. Angka ini diperkirakan bakal terus bertambah karena faktor cuaca dan siklus alami reptil tersebut.