RADAR NONSTOP - Kementerian BUMN bakal melimpahkan hotel-hotel milik perusahaan plat merah ke PT Hotel Indonesia Natour alias Inna Group. Saat ini ada sekitar 85 hotel yang dimiliki BUMN.
Sebelum dilimpahkan hak kelola, aset akan dilakukan. Selanjutnya, Inna Group akan diserahkan pengelolaan.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya bingung dengan cara kerja BUMN. Sebab kata dia, banyak BUMN yang bergerak dibidang lain tapi mengelola hotel.
BERITA TERKAIT :Bos Garuda Indonesia Mau Didepak Seperti Pertamina, Irfan Setiaputra Sudah Dapat Bocoran?
Marger BUMN Ala Erick Thohir, Solusi Atau Cuma Gengsi?
Sementara Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan penghitungan aset dilakukan untuk merapikan bisnis BUMN.
"Hotel masih proses, karena masih dicek semua, karena kalau konsolidasi harus dihitung asetnya," kata Arya di Kementerian BUMN Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
Setelah dihitung asetnya, kata Arya, hotel-hotel itu bakal diserahkan ke BUMN yang punya inti bisnis hotel. Hal itu dilakukan agar BUMN yang punya hotel kembali fokus mengurus inti bisnisnya masing-masing.
"Nanti dihitung asetnya diambil oleh hotel ini, yang core bisnisnya hotel," imbuhnya.
BUMN yang bergerak di bidang hotel ialah PT Hotel Indonesia Natour alias Inna Group.
"Soal sanggup, nggak sanggup bisa dicari cara, modalin kek, tapi sudah ke sana arahnya. Soal gimana cara itu mekanisme bisnis," tutur Arya.