RADAR NONSTOP- Kabupaten Karanganyar berupaya maksimal menekan penyebaran virus Korona atau dikenal dengan Covid-19. Sejauh ini jumlah warga yang masuk dalam orang dalam pantauan (ODP) di Karanganyar ada 23 orang.
Plt. Dinas Kesehatan Karanganyar, Purwati sebut dari 23 warga yang masuk dalam kategori orang dalam pantauan (ODP) tersebut, 1 pasien sudah dinyatakan sembuh.
"Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang semula ada 4 orang yang satu (1) orang sembuh. Masih ada 3 lagi, dua dirawat di RSUD Karanganyar dan satu PDP dirujuk ke RS Moewardi Solo," jelasnya Senin (23/3/2020).
BERITA TERKAIT :Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Bahlil Paksa Mundur Putri Akbar Tanjung (Sekar), Ada Agenda Besar Di Kampung Jokowi Nih?
Saat ini, lanjut Purwati, untuk kesiapan fasilitas bagi penanganan pasien covid-19 di Karanganyar sudah menambahkan kamar untuk isolasi.
Nantinya selain RSUD Karanganyar, Pemkab Karanganyar melalui Dinas Kesehatan juga bekerjasama dengan rumah sakit lain untuk membantu penanganans alah satunya adalah rumah sakit milik TNI Angkatan Udara di Colomadu.
Hal yang paling penting lainnya adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait pola hidup bersih dan sehat. Termasuk mematuhi sebisa mungkin larangan untuk tidak keluar rumah. Yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
"Hal itu (larangan tidak keluar rumah) kami juga sosialisasikan dengan melibatkan stake holder yang ada," inbuhnya.
Selain itu edukasi dan sosialisasi juga dilakukan sampai tingkatan RT. Salah satu tujuannya agar masyarakat bisa menjaga berperilaku hidup sehat, salah satunya rutin mencuci tangan setiap usai beraktifitas ataupun memegang sesuatu yang kotor.
"Bahkan di tempat umum juga sudah disediakan tempat cuci tangan,” pungkasnya.