RADAR NONSTOP - Seorang warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet.
"Sekarang di ruang isolasi dalam keadaan baik, sebelumnya dia PDP (pasien dalam pengawasan)," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat menyampaikan keterangan pers di Pendopo Kabupaten Garut seperti dikutip Antara, Selasa.
Pasien laki-laki tersebut, menurut dia, diketahui pulang dari Jakarta pada 20 Maret 2020 menggunakan angkutan umum. Setibanya di Garut, pasien itu demam namun sempat mengunjungi beberapa kerabat. Di Garut, pasien itu sempat memeriksakan diri ke dua klinik.
BERITA TERKAIT :Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
"Dia pulang dari Jakarta sudah sakit, tak terdeteksi oleh kita, saat demam periksa ke klinik, kami tarik sebagai PDP (pasien dalam pengawasan)," kata Rudy.
Pemerintah Kabupaten Garut sudah menurunkan tim untuk menelusuri siapa saja yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien.
"Kami akan teliti dulu, tim sudah ke lapangan lakukan penelitian, kemana saja dia selama ini," kata Rudy.
Rudy mengimbau warga menjaga jarak aman minimal satu meter dan mengikuti anjuran pemerintah untuk lebih banyak berada di rumah guna menghindari penularan Covid-19.
"Patuhi apa yang diatur pemerintah yaitu diam di rumah," kata Rudy.
RSUD Garut saat ini tercatat merawat tujuh orang berstatus PDP terdiri dari anak-anak, pemuda berusia 20 tahun dan dewasa di atas usia 50 tahun.
Jumlah orang dalam pemantauan atau ODP sebanyak 581 kasus, terdiri dari 37 ODP sudah dinyatakan selesai masa pemantauannya, 56 proses perawatan di rumah sakit dan puskesmas, dan 488 ODP dalam pemantauan Dinas Kesehatan dan Puskesmas.