RADAR NONSTOP - DPRD DKI Jakarta bakal ngotot menggelar pemilihan Wagub pada 6 April. Yang aneh adalah pemilihan digelar saat korban Corona dirundung duka.
Diketahui, kasus pasien yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 (virus corona) di DKI Jakarta terus bertambah. Saat ini menjadi 808 orang. Dan yang wafat sudah 85.
Secara nasional, pasien positif corona mencapai 1.677 orang. Artinya, penambahan hari ini mencapai 149 orang.
BERITA TERKAIT :Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Zita Jabat Wakil Menteri Pariwisata, Didongkrak Ayah Usai Gagal Jadi Cagub Dan Pimpinan DPRD DKI?
Gubernur Anies Baswedan telah meminta kepada seluruh warga DKI agar tetap di rumah demi memutus mata rantai virus COVID-19. Bahkan, warga diminta tidak berkumpul di luar rumah.
Sementara Panitia pemilihan (Panlih) calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, akan menggelar agenda pemaparan visi dan misi cawagub pada Jumat 3 April dan pada 6 April dilakukan pemilihan di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih.
DPRD beralasan kalau Anies membutuhkan Wagub untuk mengambil keputusan. Padahal, sejak Sandiaga Uno mundur tidak ada masalah dalam pengambilan keputusan soal Jakarta.