Jumat,  17 May 2024

Sebentar Lagi Tangsel Berlakukan PSBB, Siap-siap Yang Melanggar Kena Sanksi

Doni
Sebentar Lagi Tangsel Berlakukan PSBB, Siap-siap Yang Melanggar Kena Sanksi
Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.

RADAR NONSTOP- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebentar lagi akan diberlakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).

Pemberlakuan PSBB sebagai upaya memutus rantai penyebaran wabah virus Corona atau covid-19. Tangsel juga bersinergi dengan DKI Jakarta yang telah lebih dahulu memberlakukan PSBB.

Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangsel segera menuangkan secara detail operasional penerapan PSBB beserta sanksinya ke dalam Keputusan Walikota (Kepwal), Jum'at (10/4/2020).

BERITA TERKAIT :
Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk 
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, dalam penerapan PSBB nanti pihaknya bakal memberikan sanksi terhadap pelaku pelanggaran.

"Sanksi sih mesti ada, tapi ga selalu sanksi pidana, bisa juga sanksi sosial. Detail operasional penerapan PSBB akan dituangkan dalam Kepwal, yang sebelumnya akan dibahas bersama Forkompimda termasuk sanksi,"jelas Benyamin Davnie.

Kendati demikian, Benyamin menegaskan untuk penerapan PSBB di Tangsel diakuinya masih dalam proses. Pasalnya, surat pengajuan PSBB kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto baru akan diajukan paling lambat hari Senin (13/4/2020).

Informasinya dalam penerapan PSBB, Pemkot Tangsel sedikitnya akan menerapkan pembatasan seperti peliburan sekolah, pembatasan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan dan pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum.

Sementara, juru bicara gugus tugas percepatan penanggulangan wabah covid-19 Tangsel, Tulus Muladiono mengatakan, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan bagi warga yang masuk wilayah Tangerang Selatan.

Pemeriksaan kesehatan itu dimungkinkan akan diberlakukan pada saat pemberlakukan PSBB untuk Kota Tangerang Selatan mulai diterapkan.

"Untuk saat ini belum, mungkin kedepan  akan dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang masuk wilayah Tangsel," jelas Tulus Muladiono kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group).