RADAR NONSTOP - Rumah lawan Covid Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memulangkan sebelas penghuni. Belasan anak panti asuhan dan satu pengasuh dipulangkan setelah sepuluh hari berada dalam karantina dinyatakan negatif Corona, Minggu (3/6/2020).
Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menyatakan rasa syukur setelah pihaknya mengetahui hasil selama sepuluh hari keberadaan anak panti di zona hijau rumah Covid.
"Saya bersyukur semuanya sehat wal'afiat dan bisa kembali ke rumah setelah selama 10 hari berada di rumah lawan covid," terang Benyamin Davnie.
BERITA TERKAIT :Ruhama-Shinta Gak Terima Kalah, Aktivis 98: Rakyat Tangsel Ogah Gaduh
Ruhamaben-Shinta Yang Keok Tapi Gak Terima, Selisih Suara Jauh Kok Masih Mimpi?
Orang nomor dua di Tangsel itu berharap kepada para penghuni karantina sementara agar dapat menyampaikan pesan kepada lingkungannya seusai berada di rumah Covid.
Menurut Benyamin, melalui edukasi lingkungan dengan mematuhi protokol covid-19 seperti jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan berdiam di rumah diyakini dapat memutus rantai penyebaran wabah virus Covid 19.
"Kasih tahu tetangganya sekitar lingkungan, prosedur covid -19 harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab supaya keluarga kita juga bisa tetap sehat. Kita terus berupaya memperkecil penyebaran virus corona di masyarakat,"tuturnya.
Dengan begitu, pihaknya berharap jika terdapat warga terindikasi ada gejala Corona diharapkan untuk segera melapor kepada gugus tugas di lingkungannya.
Pasalnya, untuk penanganan dan isolasi diri, Pemkot Tangsel telah menyediakan rumah lawan Covid di kawasan pertanian terpadu (KPT) Ciater, Serpong, Tangerang Selatan.