Minggu,  12 May 2024

Bansos Presiden Di Tangsel Tak Tepat Sasaran, Ada Staf Kelurahan Masuk Daftar

Doni
Bansos Presiden Di Tangsel Tak Tepat Sasaran, Ada Staf Kelurahan Masuk Daftar

RADAR NONSTOP - Penerima bantuan sosial (Bansos) Covid-19 dari Presiden di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sepertinya perlu dievaluasi kembali, Sabtu (9/5/2020).

Pasalnya, dari jumlah data sebanyak 75.916 Kepala Keluarga (KK) penerima bansos Presiden tersebut, terdapat beberapa nama yang dinilai tidak layak menerima bantuan.

Seperti informasi yang diperoleh Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, terdapat dua nama staf Kelurahan Pondok Ranji, Ciputat Timur, masuk dalam penerima bansos Covid-19 dari Presiden. 

BERITA TERKAIT :
Kelurahan Dapat Dana Jumbo, DPRD DKI Ngeri Lurah Banyak Masuk Bui 
Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk 

Salah satu warga Ciputat Timur, RN (36) kepada Radarnonstop.co mengatakan, dua staf kelurahan tersebut bernama Karta Hidayat dan Muhamad Nuh. Keduanya masuk dalam data penerima bansos.

"Ada dua staf Kelurahan Pondok Ranji bernama Karta Hidayat dan Muhamad Nuh masuk data penerima bansos Presiden, satu dari mereka merupakan petugas kesejahteraan masyarakat (Kesra). Harusnya mereka tidak menerima tapi kok masuk dalam data penerima, ini datanya kacau harus dievaluasi," terang RN.

Dikonfirmasi terpisah, Lurah Pondok Ranji Teguh Wibowo membenarkan dua nama tersebut merupakan staffnya. Meski begitu, pihaknya mengaku akan melakukan pengecekan adanya dua staf di Kelurahan Pondok Ranji masuk data penerima bansos.

"Betul, Karta Hidayat dan Muhamad Nuh merupakan staf di Kelurahan Pondok Ranji. Saya belum tahu kalau nama mereka masuk data penerima bansos Presiden, kami akan melakukan pengecekan lagi,"jelas Teguh Wibowo.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyu Lukman menjelaskan, dari jumlah 75.916 Kepala Keluarga (KK) penerima bansos sebagian datanya diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 22. 258 KK.

DTKS tersebut terakhir di verifikasi dan di validasi pada tahun 2019 serta telah ditetapkan pada Desember 2019.

"Penerima dari DTKS 22. 258 KK itu betul, DTKS terakhir di verifikasi dan validasi 2019 ditetapkan Desember 2019," ungkap Wahyu saat dikonfirmasi Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group).

Informasinya, Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyalurkan bantuan sosial (Bansos) Covid-19 dari  Presiden RI dengan target penyaluran 1, 9 juta keluarga. 

Rinciannya, sebanyak 1,3 juta keluarga di DKI Jakarta menerima bantuan tersebut, untuk Tangsel mendapat kuota 75.916 Kepala Keluarga (KK), dan sisanya dibagi untuk daerah lain seperti Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor.