RADAR NONSTOP - Lonsor tebingan tinggi menutup jalan. Alhasil ruas jalan di Kecamatan Cibinong-Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat lumpuh.
Hujan deras yang mengguyur Cianjur pada Rabu (20/5/2020) dari sore hingga malam membuat warga panik.
"Kami panik hujan terlalu deras. Lalu ada suara dan ada warga teriak minta tolong saat longsor. Ampuni kami ya Allah," ungkap Didi warga setempat, Kamis (21/5) dini hari.
BERITA TERKAIT :Diapit Dua Gunung, 24 Kecamatan Di Kabupaten Bogor Rawan Longsor Dan Banjir
Bogor Sudah Dilanda Bencana, Puluhan Rumah Rusak Dan Longsor Di Mana-Mana
Kondisi itu membuat tebing setinggi 30 meter dan lebar 15 meter menimbun Jalan Provinsi yang menghubungkan Kecamatan Cibinong-Sindangbarang.
"Kejadian sekitar pukul 18.00 WIB. Jalan tertutup total, material longsoran setinggi 7 meter," kata Kapolsek Cibinong Ahmad Rifai.
Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun akses dari kedua arah terputus lantaran longsor menutup seluruh bagian jalan. Tidak hanya material tanah, jalan juga tertutup pohon besar yang ikut tumbang.
Selain Cibinong, longsor juga terjadi di Desa Ciloto Kecamatan Cipanas. Longsor menimbun dua jalan desa, sehingga warga di sejumlah RT tidak bisa melintas.
"Longsor terjadi di dua desa, yakni Gerbi dan Cinyawar. Tidak ada pemukiman yang terdampak, tapi dua akses utama yang berstatus jalan desa tersebut tertutup," kata dia.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk menangani longsor di dua titik tersebut.
Dia juga sudah menginstruksikan relawan tangguh bencana (Retana) di setiap kecamatan untuk bersiaga, mengingat hujan lebat masih mengguyur di wilayah yang rawan bencana banjir dan longsor.
"Kami pantau terus titik rawan bencana, dikhawatirkan ada bencana lainnya yang mengancam pemukiman," ujarnya.