RADAR NONSTOP - New normal akan ditandai dengan dibukanya mal dan pusat belanja. Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto memastikan operasional mal akan kembali dibuka pada bulan Juni.
Kemendag mengklaim telah menyiapkan standar operasional (SOP) yang harus diterapkan di dalam mal.
"Tetap, bulan Juni ini pasti," ungkap Agus di kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (29/5/2020).
BERITA TERKAIT :Pilgub Malut Heboh! Seorang Camat Morotai Barat Bagi-bagi Uang Rp1 Juta, Diduga untuk Coblos Sherly-Sabrin?
Waspada, Maling Motor Di Depok Beraksi Hanya Tiga Menit
Menurut Agus, dalam pembukaan mal ini juga bergantung pada ketentuan masing-masing pemerintah daerah (Pemda). Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemda yang akan membuka kembali mal-mal di wilayah masing-masing.
"Beberapa Pemda ini kita bersinergi. Ini kita komunikasikan terus. Mereka juga minta bagaimana protokol yang tepat, ini dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan dan BNPB. Ini sinergi, dan keluarnya nanti 1 pintu," jelas Agus.
Secara keseluruhan, pihaknya telah menyiapkan 5 fase pembukaan sektor perdagangan dengan menerapkan skema new normal yang dinamakan exit strategy COVID-19 oleh Kemendag, tak hanya di mal, tetapi juga toko swalayan, pasar tradisional, toko alat kesehatan (alkes), serta kawasan hiburan dan pariwisata.
"Aktivitas yang akan dibuka dalam new normal meliputi pasar rakyat, toko swalayan, restoran, toko obat, pusat perbelanjaan atau mal, dan restoran di rest area, dan di tempat hiburan serta pariwisata," terangnya.
Nantinya, untuk pembukaan mal pihaknya akan mengatur ketentuan yang menyesuaikan protokol kesehatan di dalam gedung seperti pembatasan jam operasional, jumlah pengunjung, dan sebagainya.
"Yang kemarin ini kan banyak pusat perbelanjaan yang tutup. Nah ini harus kita buka mulai minggu depan dengan protokol kesehatan," pungkasnya.