RADAR NONSTOP – Meski memiliki skill mumpuni, Cristiano Ronaldo tetap gagal membawa Juventus menang atas Napoli di final Coppa Italia. Kegagalan ini tidak hanya membuat CR7 depresi berat tapi juga banjir sindiran.
Berlangsung di Olimpico Stadium, Napoli sukses membuat Si Nyonya Tua kewalahan dengan dominasi strategi bertahan. Benar saja hingga full time, kedudukan dua klub kasta atas Italia ini berakhir imbang 0-0 hingga ditentukan oleh babak penalti.
Saat pertandingan ditentukan lewat tendangan dari titik putih, Juventus takluk dengan skor 2-4 seusai tendangan Paulo Dybala dan Danilo sukses digagalkan Alex Meret. Ronaldo gagal dapat kesempatan sebagai eksekutor setelah hasil mengecewakan kala kontra AC Milan beberapa waktu lalu.
BERITA TERKAIT :Mental Mbappe Memang Lagi Bermasalah?
Kylian Mbappe Mulai Frustrasi
Tak dipercaya lagi oleh Maurizio Sarri selaku pelatihnya dan kekalahan tragis Juventus tak bisa menang di Coppa Italia, membuat emosi Ronaldo meledak. Juan Cuadrado menyatakan jika rekannya itu pun terlihat hampir menjatuhkan air mata.
"Dia terlihat sangat sedih dengan hasil ini. Ketika babak ditentukan dengan adu penalti, hasilnya selalu saja seperti lotre," ucap Cuadrado, seperti dilansir laman berita Fox Sports.
Ronaldo sempat buat Juventus unggul dari Napoli jika saja sepakannya pada menit ke-5 tidak dihalau oleh Meret. Gagal cetak gol, Maurizio Sarri pun menyindir kemampuan CR7 yang menyebut jika bintangnya itu sudah turun dari segi kualitas kecepatan.
Hasil Coppa Italia kontra Napoli ini justru kian memperburuk rekor Ronaldo yang gagal dalam dua final berturut-turut, setelah kehilangan trofi Supercoppa Italiana saat kontra Lazio. Alhasil dirinya kini hanya bisa berharap menangi Serie A Liga Italia setelah Juventus masih memuncaki klasemen.