RADAR NONSTOP - Ini peringatan serius bagi para pelakor dan pebinor. Bila tidak ingin kena jepret kamera bersama selingkuhan. Maka mulai 23 Juli 2020 jangan ajak perempuan atau lelaki idaman lain dalam mobil anda.
Sebab, mulai tanggal tersebut (23 Juli 2020), Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya kembali mengaktifkan kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di 45 titik di ruas jalan Ibu Kota.
Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombel Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, dengan aktifnya kamera ETLE maka tilang online yang selama ini ditiadakan karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta sejak April 2020 lalu, kembali berlaku.
BERITA TERKAIT :Sidik Event Abang None, Polda Metro Panggil Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta
Rotasi Perwira Polda Metro Jaya, 150 Perwira Dari Kasat Reserse Hingga Kapolsek
Dikatakannya, saat ini persiapan 45 kamera tilang online sudah maksimal. Berbagai jenis pelanggaran lalu lintas bisa ditindak lewat teknologi ini. Seperti tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman.
Nanti identitas para pelanggar ini akan dicari lewat pelat nomor kendaraan yang terekam kamera ETLE. Berikut ini rencana lokasi baru penambahan kamera ETLE untuk tilang online di Jakarta:
Tilang Online Jalur Kota Tua – Gajah Mada – MH Thamrin – Sudirman – Blok M – Senayan.
Titik penempatan kamera sebanyak 18 kamera, meliputi:
Simpang Kota Tua (1 kamera), Simpang Ketapang (2 kamera), Simpang Harmoni di depan Bank BTN (4 kamera), Simpang Istana Negara (1 kamera), Simpang Kebon Sirih (2 kamera), Simpang Bundaran HI (1 kamera), Simpang Bundaran Senayan dari arah Blok M (1 kamera), Simpang CSW (4 kamera)Depan Plaza Senayan dua arah (2 kamera).
Tilang Online Jalur Grogol – Pancoran
Titik penempatan kamera terdapat 8 titik, meliputi:
Simpang Pancoran (2 kamera), Simpang Slipi S Parman arah Jalan Gatot Subroto (1 kamera), Simpang Tomang (1 kamera), Simpang Grogol arah Daan Mogot menuju Kyai Tapa (1 kamera), Depan Hotel Four Seasons (1 kamera), Depan Gedung DPR-MPR Pintu Utama (1 kamera), Depan All Fresh Pancoran (1 kamera).
Titik penempatan kamera sebanyak 8 buah, meliputi:
Simpang Halim Lama (1 kamera), Simpang Rawamangun (1 kamera), Simpang Pramuka (2 kamera), Simpang Cempaka Putih (2 kamera).
Titik penempatan kamera sebanyak 11 tempat, meliputi:
Depan Halte Timah, dua arah (2 kamera), Depan Halte Setia Budi, dua arah (2 kamera), Simpang HOS Cokroaminoto-Imam Bonjol (2 kamera), Simpang Tugu Tani dari arah Senen (1 kamera), Depan Puskurbuk Kemendikbud (2 kamera), Depan BNI 46 Gunung Sahari (2 kamera)