Jumat,  22 November 2024

Awas, Main Handphone Saat Hujan, 2 Warga Tangerang Tewas Disambar Petir

RN/JPNN
Awas, Main Handphone Saat Hujan, 2 Warga Tangerang Tewas Disambar Petir
Ilustrasi - Net

RADAR NONSTOP - Sekarang dikenal dengan sebutan zaman digital. Siapa yang tidak mempunyai perangkat canggih HP smartphone. Semua kalangan, tua maupun muda.

Ekonomi atas, menengah, maupun bawah. Orang kota maupun desa. Anak-anak, remaja, pemuda, sampai orang tua. Mayoritas masyarakat pasti memiliki HP smartphone.

Dimanapun, ke mana pun kita pergi, perangkat canggih tersebut selalu menemani kita. Saat kerja, pegang HP. Saat di mobil, pegang HP. Saat di jalan, pegang HP. Sambil menunggu angkutan umum, pegang HP. Sambil mengendarai motor, pegang HP.

BERITA TERKAIT :
Waspada..! Jakarta Bakal Dihajar Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
Waspada, Cuaca Ekstrem Landa Jaksel dan Jaktim

Bahkan, di saat momen penting pun seperti sedang kuliah, mengajar, rapat, makan, bersama keluarga, beranjak tidur, dan lain-lain, sambil pegang HP.

Seperti dua warga Tangerang ini, tewas seketika saat berteduh di salah satu saung di Kampung Janur, Desa Bojongloa, Cisoka, Tangerang. Kejadian bermula saat hujan lebat yang mengguyur wilayah Tangerang Jumat, (19/10/2018) malam. 

Ketika itu, dua korban yakni, Udin (50) dan Arsudin (40) beserta satu rekannya, Masnen (40) tengah berjalan pulang menuju kediamannya, usai bekerja sebagai buruh tani di kawasan setempat.

Tak lama hujan turun. Mereka lantas berteduh di salah satu saung. Namun, ketika mereka tengah asyik di saung, salah satu di antaranya memainkan telepon genggam, tiba-tiba saja petir menyambar sehingga membuat dua di antaranya tewas di tempat.

Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong para korban dan melarikan ke rumah sakit terdekat. “Satu di antaranya yakni, Udin, memainkan telepon genggam. Hal itu diduga menjadi pemicu sambaran petir kepada ketiga korban," kata Kapolsek Cisoka Ajun Komisaris Polisi Uka Subakti, Sabtu, (20/10/2018).

Uka menjelaskan, sementara Masnen yang juga menjadi korban bisa selamat setelah sempat kritis di rumah sakit. "Untuk dua korban tewas, terkena sambaran di bagian tengkuk sebelah kanan dan rusuk sebelah kanan hingga memar. 

Sementara, Masnen tersambar di bagian rusuk hingga kejang-kejang namun berhasil diselamatkan," ujarnya. Kini, korban selamat masih menjalani perawatan di rumah sakit dan mulai membaik. Sedangkan dua korban tewas telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.