RADAR NONSTOP - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan tim Bumi Serpong Damai (BSD) bakal melakukan penelusuran asal limbah yang mencemari Sungai Jaletreng.
Pasalnya, limbah yang sengaja dibuang di Sungai Jaletreng, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), itu terindikasi berasal dari kawasan Taman Tekno, Selasa (4/8/2020).
Diberitakan sebelumnya, limbah yang mengalir di Sungai Jaletreng tersebut menyebabkan aroma sangat menyengat. Limbah itu diduga sengaja dibuang berbarengan saat hujan turun.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
Kasie Pengawasan dan Pembinaan Lingkungan DLH Tangsel, Tedi Krisna kepada Radarnonstop.co menyampaikan, pihaknya mengaku bakal melakukan penelusuran asal limbah tersebut bersama tim BSD selaku pengelola kawasan.
"Iya, kita akan melakukan penelusuran itu. Bukan blok B, tapi blok G1," terang , Tedi Krisna saat dikonfirmasi melalui selulernya.
Sementara, ketika dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Humas BSD City Ahmad Soemawisastra, membenarkan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan DLH terkait penelusuran asal limbah tersebut.
"Iya, tim dari BSD sudah komunikasi dengan DLH, untuk langkah selanjutnya. Tapi saya belum monitor lagi sekarang sedang melakukan langkah apa," jelas Ahmad Soemawisastra, kepada Radarnonstop.co.
Informasinya, dalam kawasan Taman Tekno belum ada ipal komunal. Limbah-limbah industri itu, menurut DLH sengaja langsung dibuang menuju Sungai Jaletreng bagi yang limbahnya tidak terkontrol.