Jumat,  22 November 2024

Portitusi Berkedok Karaoke

Forbes Sebut Pemkot Tangsel Toleransi Terhadap Praktek Maksiat

Doni
Forbes Sebut Pemkot Tangsel Toleransi Terhadap Praktek Maksiat

RADAR NONSTOP - Penggerebegkan yang terjadi di Venesia Karaoke BSD, Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) kian terus jadi perbincangan. 

Forum Bersama (Forbes) Tangsel menilai penggerebegkan yang dilakukan Mabes Polri pada Rabu (19/8/2020) lalu, dianggap bagaikan bom waktu yang melukai diakhir masa jabatan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, Jum'at (21/8/2020).

Menurut Ketua Forbes Tangsel, Arif Wahyudi kepada Radarnonstop.co menyampaikan, pihaknya mengapresiasi kinerja Mabes Polri saat melakukan penggerebegkan di Venesia Karaoke.

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes 

Sebab, menurut Arif Wahyudi, penggerebegkan tersebut bisa mengurangi praktek-praktek maksiat yang selama ini terjadi di Tangsel.

"Saya memberikan apresiasi kepada jajaran polisi (Mabes Polri, red) saat melakukan penggerebegkan terkait adanya dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di tempat tersebut. Itu bisa untuk efek jera, saya berharap polisi bisa usut tuntas siapa saja yang ada dibalik kasus tersebut," terang Arif Wahyudi.

Meski begitu, Arif menilai keberadaan Venesia Karaoke telah berdiri lama di kawasan tersebut. Andai saja, kata Arif, Pemkot Tangsel tidak mengetahui adanya praktek tersebut dinilai sangat mustahil.

"Aneh ya, jika Pemkot Tangsel tidak mengetahui adanya praktek tersebut. Itu kan Pemkot banyak pegawainya, ada yang selebor hingga yang alim. Masa Pemkot ga tahu, kan goblok itu,"jelas Arif.

Kendati begitu, Arif berharap, Tangsel bisa benar-benar bersih dari praktek maksiat dalam masa akhir jabatan Walikota Airin Rachmi Diany. 

"Saya mendorong Bu Wali untuk bisa menuntaskan Tangsel yang religius dalam masa akhir jabatannya, saya berharap siapapun pejabat yang ada dibalik kasus ini harus diungkap. Ingatlah, siapapun yang ambil bagian uang kemasiatan itu akan berdampak buruk,"urainya.