.png)
RADAR NONSTOP - Sontoloyo mendadak jadi viral. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) sontoloyo berarti tidak beres, konyol dan bodoh. Biasanya dipakai untuk memaki, dan dirasa kurang pantas keluar dari lidah seorang presiden.
Akan tetapi, sontoloyo terlanjur diucapkan Presiden Jokowi. Imbasnya, petahana itu pun menuai banyak kritikan dari berbagai kalangan. Namun meski demikian, Sandiaga Uno ogah latah ikut-ikutan memberi komentar.
Calon Wakil Presiden Nomor urut 02 ini memilih fokus membangun optimisme generasi milenial untuk memperkuat ekonomi.
BERITA TERKAIT :LHKPN Rahmady Effendi Dicek, Pengamat: KPK Harus Cek Harta Seluruh Orang Bea Dan Cukai
Rakernas PDIP Tanpa Jokowi, Wapres Maruf Amin Kena Getahnya...
"Enggak ada komentar (Politikus Sontoloyo). Saya bilang ke anak muda ayo, milenial ojo loyo, ojo loyo. Ini kesempatan kita 2019 ojo loyo, kita harus semangat, ekonomi kita harus kita bangkitkan dan di bawah Prabowo-Sandi, fokusnya adalah ekonomi. Jadi ekonomi harus ojo loyo," kata Sandiaga Uno di Jakarta, Sabtu (27/10/2018).
Lebih jauh Sandi mengatakan, penguatan ekonomi adalah tantangan nyata bagi pasangan calon Prabowo dan Sandiaga Uno. Tantangan itu diperoleh Sandi setelah melakukan roadshow bertemu dengan masyarakat di sejumlah daerah.
Selain permasalahan ekonomi, kata Sandi, masyarakat sering kali mengeluhkan tentang minimnya lapangan pekerjaan. Sehingga, lebih baik dia fokus memperkuat ekonomi dibandingkan mengomentari pernyataan Jokowi tentang politik sontoloyo.
"Karena dua itu top of mind, dua-duanya terus, top of mind itu ekonomi, karena ekonomi selalu mendominasi setiap percakapan saya sama masyarakat," pungkasnya.
