RADAR NONSTOP- Usai cuitan di akun Twitter @BonnieTriyana viral soal 'titipan' bingkisan dari Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 03, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Juru Bicara Tim Advokasi Untuk Tangerang Selatan (TAUT) Rizal Khoirur Roziqin, angkat bicara.
"Kejadian yang dialami Bonnie Triyana membuat masyarakat mempertanyakan akuntabilitas penyelenggara Pilkada Kota Tangsel. Terlebih, titipan itu diserahkan oleh petugas pembagi formulir c6 (surat undangan pemungutan suara dari KPU)," kata Rizal Khoirur Roziqin kepada Radarnonstop.co, Minggu (6/12/2020).
Terlebih di masa tenang seperti saat ini, ungkap Rizal, penyelenggara yang menghimbau kepada para Paslon dan tim suksesnya, justru mereka yang mencederai demokrasi.
BERITA TERKAIT :Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Fauzi Bowo Beserta Masyarakat Yakin Pramdoel Akan Jadi Pemimpin Jakarta
"Yang pegang atau membagikan C6 pasti petugas. Sudah tersistematis ini. Bukan hanya saya, bisa jadi masyarakat tangsel ga percaya lagi sama penyelenggara. Apalagi, pengakuan yang membagi bingkisan itu, disebut tiup-tiupan dari Pak Benyamin, titipan Bu RT dari pak Benyamin untuk dibagikan ke warga. Mereka (Penyelenggara Pilkada) yang menghimbau, tapi mereka juga yang mencederai demokrasi," ungkap Rizal.
Seperti diketahui, bertempat di Residence One, Jelupang, Serpong Utara, Boonie Triyana yang juga seorang pemimpin redaksi salah satu media online ini mengaku, mendapati adanya oknum yang mendatangi rumahnya memberikan Formulir C, namun disisipi dengan bingkisan berisi poster dan visi misi salah satu kandidat paslon.
"Barusan dikasih formulir c untuk ikut memilih dalam Pilkada Tangerang Selatan. Yang bagiin nitip bingkisan sambil bilang 'ini ada titipan dari Pak Benyamin'. Saya tinggal di Residence One, BSD. Tolong @BawasluTangsel bertindak," ujar Bonnie, di akun twitternya, Minggu 6 Desember 2020.
Dikonfirmasi, Koordinator Divisi Penindakkan Pelanggaran Bawaslu Kota Tangsel, Ahmad Jajuli, mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penelurusan terhadap kejadian tersebut.
"Sedang dilakukan penelusuran ke tempat yang dimaksud," kata Ahmad Jajuli kepada wartawan.