Jakarta Butuh 100 Kantong Sehari, Relawan Kesehatan Sedot Darah

RADAR NONSTOP - Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia bergerak. Organisasi yang bergerak dalam advokasi kesehatan ini menggelar aksi donor darah.

Aksi ini adalah rangkaian Milad ke-9, Rekan Indonesia. Acara donor darah dilakukan di kantor PMI DKI Jakarta kawasan Jakarta Pusat. Minggu, 13 Desember 2020.

Hadir dalam acara tersebut Perwakilan Polres Jakpus, AKBP Fariyal Rasip, pengurus PMI DKI Syarifudin, Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD). Perwakilan Dinkes Ahmad dan Kasie Yankes Sudinkes Jakpus.

BERITA TERKAIT :
Raja Dangdut Ajak Anggota FORSA Sukseskan Bulan Dana PMI 2024

---

19,9 Ribu Ibu Hamil Kurang Energi, Sri Mulyani Sebut Anggaran Kesehatan Rp187,5 T

---

Dari hasil seleksi yang layak donor ada 59 orang dari 71 peserta yang daftar. Dalam sambutannya pengurus PMI DKI Jakarta, Syarifudin mengatakan sangat mengapresiasi kepedulian Rekan Indonesia terhadap kebutuhan darah di PMI DKI Jakarta. 

"Setiap hari kebutuhan darah di PMI DKI adalah 100 kantong darah. Sehingga butuh kerelawanan warga baik secara pribadi maupun komunitas agar kebutuhan darah bisa tercukupi," ujar Syarifudin. 

Dalam kesempatan yang sama, AKBP Fariyal Rasip juga mendukung sepenuhnya kegiatan donor darah yang diadakan  oleh Rekan Indonesia. 

"Donor darah adalah bagian dari kegiatan kemanusiaan yang mulia, apalagi ditengah pandemik covid19 seperti sekarang dimana kebutuhan darah meningkat," terang Fariyal. 

Sementara itu, Ketua Nasional Rekan Indonesia, Agung Nugroho menyatakan bahwa kegiatan donor darah ini akan menjadi kegiatan rutin dan bergulir diseluruh kepengurusan di 29 Provinsi. 

"Sebulan yang lalu KPD Lampung Timur juga mengadakan donor darah, disusul oleh KPD Jakarta Utara di kantor PMI Jakarta Utara, lalu dua minggu lalu KPD Kab. Serang juga mengadakan donor darah di desa nagara" ucap Agung Nugroho. 

Agung juga mengajak kepada seluruh anggota Rekan Indonesia di 29 provinsi untuk juga menggiatkan kampanye donor darah ditengah warga agar semakin banyak warga yang ikut mendonorkan darahnya.