RADAR NONSTOP - Daya beli masyarakat diyakini bakal naik. Hal ini terlihat dari hasil survei Bank Indonesia (BI).
Hasil survei penjualan pada tahun 2021 kata BI akan meningkat. Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan responden memperkirakan penjualan eceran selama tiga hingga enam bulan ke depan meningkat.
Hal ini tercemin dari Indeks Ekspetasi Penjualan (IEP) tiga hingga enam bulan ke depan dengan masing-masing sebesar 153,4 dan 165,1.
BERITA TERKAIT :Artis Tajir, Bisnis Prilly Latuconsina Dari Klub Bola Hingga Toko Roti
500 Warga Tumplek Di Blusukan Dan Ngopi Sore Bareng RIDO & Forkkabi
"Ini lebih tinggi di bulan sebelumnya yang hanya 151,6 dan 160,5," jelas Erwin di Jakarta, Selasa (12/1/2021).
Kata dia, sebagai besar responden menyatakan peningkatan penjualan pada tiga hingga 6 bulan ke depan didorong oleh peningkatan permintaan dari daya beli yang sudah mulai meningkat.
"Karena ada momen perayaan keagamaan Imlek yang jatuh pada bulan Februari dan Idul Fitri yang jatuh pada bulan Mei," jelasnya.
Lanjutnya, dari sisi harga, tekanan inflasi pada 3 bulan mendatang (Februari 2021) diperkirakan meningkat, sementara pada 6 bulan mendatang (Mei 2021) menurun. Indikasi peningkatan harga pada Februari 2021 tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 150,4, lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 139,8.
"Peningkatan harga diperkirakan dipengaruhi perayaan keagamaan dan gangguan distribusi akibat cuaca yang kurang mendukung. Sementara itu, IEH 6 bulan yang akan datang sebesar 161,7 lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 163,9 sejalan dengan pasokan yang relatif terjaga saat momen Ramadan dan Idul Fitri didukung oleh distribusi yang lancar," tandasnya