Nissa Sabyan Dibully Hingga Viral Sebagai Pelakor?

RN - Nama Nissa Sabyan mendadak viral. Penyanyi religi ini dibully dan menjadi trending topik di Twitter. 

Nissa dituduh sebagai perebut laki orang atau pelakor. Pihak keluarga mengungkapkan perselingkuhan yang terjadi dengan antara Ayus dan Nissa Sabyan. Hubungan tersebut ternyata terjadi sejak lama.

Fadhila Nova, adik Ayus Sabyan, mengungkapkan perselingkuhan itu pertama kali diketahui oleh Ririe Fairuz, istri Ayus Sabyan. Ia mengetahui suaminya memiliki hubungan spesial dengan rekan satu bandnya tersebut sejak Juli 2019.

BERITA TERKAIT :
Tol Cipali Rawan Begal, Viral Komplotan Maling Ban Serep Kejar-Kejaran Dengan Polisi

---

Live TikTok Jangan Asal Jeplak, Ratu Entok Masuk Bui Akibat Sebut Yesus Potong Rambut? 

---

"Jadi sekitar bulan Juli 2019 kalau tidak salah itu awal pertama kali Erie (Ririe Fairus, istri Ayus) tahu perselingkuhan mereka (Nissa dan Ayus) melalui chat dari abang saya sendiri. Abang saya lupa menghapus chat-nya jadi meninggalkan jejak di situ," bongkar Fadhila Nova dalam Rumpi: No Secret, Kamis (18/2/2021).

Tidak mau temuannya menjadi misteri, Ririe Fairus kemudian bertanya kepada Ayus Sabyan. Bahkan ia juga meminta klarifikasi dari Nissa Sabyan sebagai wanita yang namanya ada di pesan singkat suaminya.

Saat itu, Ayus dan Nissa Sabyan mengakui hubungannya ke Ririe Fairus. Mereka meminta maaf.

"Kak Erie langsung konfirmasi ke Aa Ayus dan Nissa. Mereka berdua minta maaf, juga mengakui mereka sudah menjalin hubungan sudah lama," tuturnya.

"Tepatnya (kapan Nissa dan Ayus menjalin hubungan) saya tidak tahu mereka jalin hubungannya sejak kapan, tapi ketahuannya sejak 2019. Kak Erie awalnya menyimpan sendiri, coba menyelesaikan masalah sendiri, akhirnya Kak Erie cerita ke saya," sambung Fadhila Nova, adik Ayus.

Namun ternyata hubungan itu belum juga selesai. Ayus dan Nissa Sabyan bahkan mengaku saling mencintai.

Ada pengakuan juga dari abang saya dan Nissa, mereka saling mencintai," kata Fadhila Nova.

Dari pihak manajemen Sabyan Gambus belum mau memberikan komentar terkait tuduhan tersebut. Melalui pesan singkat kepada detikcom, sang manajer, Owan, memilih untuk tidak berkomentar.

"Wah maaf sekali, kalau terkait berita itu saya tidak bisa klarifikasi apa-apa," tulisnya dalam pesan singkat kepada detikcom.