Selasa,  07 May 2024

Jadi Pengacara Jokowi, Gerindra Minta Yusril Tak Melebih-lebihkan

DEDI
Jadi Pengacara Jokowi, Gerindra Minta Yusril Tak Melebih-lebihkan

RADAR NONSTOP - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra merepat ke Jokowi-Ma’ruf Amin ditanggapi dingin kubu Prabowo-Sandi.

Direktur Advokasi dan Hukum BPN (Badan Pemenangan Nasional) Prabowo-Sandi, Sufmi Dasco Ahmad meminta pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra bekerja profesional menjadi pengacara calon petahana.

Anggota Komisi III DPR ini mengaku tak mempermasalahkan keputusan Yusril menjadi lawyer bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

BERITA TERKAIT :
Yusril Diklaim Jadi Menko Polhukam, Yang Lain Jangan Baper Ya... 
Panen Dukungan: Aksi AMUK RI Bagi Bunga Mawar & Tanda Tangan di Kain Putih Panjang Ajak Masyarakat Bersatu Setelah Pilpres 2024

“Harapan kita ya, bicara sebagai lawyer profesional, ya kita berharap juga nanti juga dalam melakukan tugas-tugasnya juga ya profesional," kata Dasco saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (6/11).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini pun meminta, keputusan Yusril menjadi pengacara Jokowi-Amin tidak terlalu dilebih-lebihkan.

Bagaimana pun, terang dia, dalam kode etik pengacara tidak boleh menolak klien, sehingga wajar sikap yang diambil Yusril tersebut.

"Kan kita nggak bisa kemudian memaksa orang untuk berada di pihak kita," tandasnya.

#PBB   #Yusril   #Jokowi   #Pilpres   #Lawyer