Senin,  06 May 2024

Sebut Tegas Otoriter, Jokowi Sindir Prabowo?

DEDI
Sebut Tegas Otoriter, Jokowi Sindir Prabowo?
Jokowi di pembekalan Caleg Partai Hanura

RADAR NONSTOP - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokoei) memberikan pembekalan bagi calon anggota DPR RI dari Partai Hanura.

Dalam kesempatan, Presiden RI ke 7 ini menekankan perlunya sikap tegas dalam menjalani dinamika politik di Indonesia. 

Mantan Gubernur DKI ini mengatakan, salah satu contohnya adalah sosok Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang. 

BERITA TERKAIT :
Jokowi Melanggar Etika Karena Dukung Paslon, Tapi Gak Bisa Terjerak Hukum
Jokowi Selamat Dari Putusan MK, Hakim Sebut Presiden Tak Melakukan Nepotisme 

Menurutnya, OSO tegas tapi tetap rendah diri. "Setiap kali mendengar sambutan pak Oesman Sapta, saya selalu terkagum kagum. Selalu mengundang tepuk tangan, dia memang tegas," kata Jokowi di Hotel Discoveri Ancol Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).

Mantan Walikota Solo ini pun berpendapat, ketegasan penting namun jangan dibarengi dengan emosi yang tinggi. 

Agar setiap prilaku yang dilakukan masih tetap mengedepankan akal sehat. “Saya senang tegas tapi tidak suka marah-marah. Karena ada yang mengaku tegas tapi suka marah-marah," sindirnya tanpa mengklarifikasi ditujukan kepada siapa.

Jokowi menjelaskan, tegas diartikan mendengar aspirasi rakyat, tegas dalam kebijakan. Sifat tegas pun dinilai berbeda jauh dengan otoriter. "Tegas dalam kebijakan, beda dengan ortoriter, tolong dibedakan," tandas Jokowi.