Pemprov DKI Bagikan 1.200 Paket Makanan Siap Saji untuk Korban Kebakaran Taman Sari

RN – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan kebutuhanan makanan bagi korban kebakaran di Taman Sari terpenuhi. Dinas Sosial DKI Jakarta pun mendistribusikan sebanyak 1.200 makanan siap saji setiap harinya.

"Kami siapkan makanan siap saji 1.200 setiap hari," ujar Premi di gedung DPRD, Selasa (20/4/2021).

Sehubungan musibah kebakaran terjadi pada bulan Ramadan, Premi mengatakan distribusi makanan siap saji juga menopang untuk menu buka puasa dan sahur. Sementara bagi warga tidak menjalani puasa, Dinsos tetap memfasilitasi kebutuhannya.

Oleh sebab itu, Premi mengatakan, distribusi makanan siap saji bagi para korban kebakaran dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu hari. "Setiap hari 3 kali," imbuhnya.

Lebih lanjut, Premi mengatakan, Dinas Sosial juga memfasilitasi korban kebakaran berupa tenda, tikar, keperluan sanitasi, dan sebagainya.

Kendati demikian, Premi juga mengajak seluruh pihak turut serta membantu memenuhi keperluan warga yang saat ini masih mengungsi.

"Kami juga mengharapkan pihak-pihak lain yang bisa membantu meringankan pengungsi," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan dan jajaran Pemprov DKI Jakarta meninjau langsung lokasi kebakaran di RT 02/01, Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (19/4).

Kedatangan Gubernur Anies tersebut untuk meninjau langsung penyaluran bantuan kepada pengungsi, serta memastikan proses pembersihan berjalan baik.

“Jadi sore ini saya bersama Sekda dan Walikota Jakarta Barat, Kepala BPBD, dan Kepala Dinsos DKI mendatangi lokasi kebakaran di RT 002/001, Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Sejauh ini datanya terus berkembang tapi sejauh ini ada 130 rumah 263 KK dan 822 jiwa yang terdampak,” ujar Gubernur Anies.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Anies menegaskan bahwa Pemprov DKI bergerak cepat, selain untuk memastikan keselamatan warga, juga memastikan seluruh kebutuhan dasar pengungsi yang terdampak terpenuhi. Tempat tinggal sementara yang aman juga menjadi prioritas agar warga lebih nyaman menjalani proses pemulihan pascakebakaran.

“Kemudian langkah yang dilakukan pemerintah memastikan semua warga selamat. Kemudian warga yang membutuhkan tempat sementara disiapkan, begitu juga kebutuhan dasar seperti pangan sandang dan pelayanan kesehatan semuanya disiapkan oleh dinsos dan BPBD,” terangnya.

Sebelumnya, kebakaran terjadi pada Minggu (18/4) pukul 15.28. Sebanyak 23 unit mobil damkar dikerahkan dalam peristiwa tersebut. Total ada 124 personel diturunkan ke lokasi dan saat ini masih dilakukan pembersihan puing-puing kebakaran.