RN - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Zita Anjani menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang telah melangsungkan sekolah tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Hal itu disampaikan Zita usai melakukan kunjungan piloting ke SMK Islam PB Soedirman 2 di Jl. Pendidikan II No.3, RT.3/RW.4, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Selatan pada Senin (19/4) kemarin.
"Setelah berjalan 85 sekolah piloting, hari ini saya turun melihat langsung salah satu sekolah, SMK Islam PB Soedirman 2," ujar Zita kepada wartawan, Selasa (20/4/2021).
BERITA TERKAIT :Vinicius Junior Bikin Los Blancos Panik!
Apes, Wasit Ini Ditabok Emak-Emak
"Saya Apresiasi Disdik Pemprov DKI, berani dan siap. Saya lihat langsung simulasi ujiannya, proses belajarnya, Blended Learning, 50% disekolah, dan belajarnya hanya 4 jam," tambahnya.
Zita menyebut, apresiasi tersebut disampaikan setelah dirinya mengetahui guru-guru di sekolah tersebut telah melakukan vaksinasi. Selain itu, sarana yang diperlukan dalam kelangsungan sekolah PTM itu juga sudah lengkap.
Bahkan, ucap Zita, Dinas Pendidikan juga sudah melatih sekolah lain yang juga akan dibuka. Menurutnya, jika Disdik konsisten dengan kerja demikian, ia yakin pembukaan sekolah dengan PTM secara keseluruhan bisa segera dimulai.
"Guru-gurunya juga sudah divaksin, satgasnya ada, ruang isolasi di UKS ada, alat kebersihan lengkap, area khusus antar jemputnya ada, pokoknya semua lengkap," ungkapnya.
"Bahkan Disdik juga melatih sekolah-sekolah yang akan dibuka. Kalau terus begini, insya allah, rencana sekolah dibuka akan semakin matang," lanjutnya.
Namun demikian, ia berharap kesehatan dan keselamatan siswa tetap menjadi prioritas. Sebab, kata Zita, apabila ditemukan satu kasus saja pada satu sekolah, maka dimungkinkan sekolah tersebut ditutup kembali.
"Ini sudah bagus, tapi saya harap, siswa terus dijaga, sebab satu saja terdampak, pasti ditutup. Apalagi 2 minggu terakhir, Covid DKI meningkat, perlu waspada. Nah Itu tugas bersama, Pemerintah, sekolah, dan wali murid," pungkasnya.