RN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengimbau masyarakat Jakarta untuk tidak lengah terhadap Covid-19 yang kini masih menjangkiti Ibu Kota. Terlebih, saat ini di Jakarta juga sudah ditemukan varian baru dari virus asal Wuhan, China tersebut.
"Kita enggak boleh lengah, bahwa laju kasus Covid-19 di Jakarta harus terus menerus kita perhatikan. Jangan sampai perjuangan kita jadi sia-sia akibat perasaan selesai, sudah aman, apalagi sudah divaksin lalu merasa tidak ada masalah lagi," ujar Anies dalam webinar RS Premier Jatinegara, Senin (10/5/2021).
"Kita tahu saat ini masih kondisi pandemi apalagi ada varian-varian dari Sars-coV-2 yang mulai terlihat muncul di dalam negeri," lanjutnya.
BERITA TERKAIT :Ara Sebut Jokowi Macan Tidur, Gara-Gara Anies Dukung Pramono
Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?
Anies mengungkapkan, sudah dua kali warga Jakarta menjalani Ramadhan dan Lebaran dalam situasi pandemi Covid-19. Namun di tahun kedua Ramadhan di masa pandemi, sudah sedikit melonggar dengan diperbolehkannya ibadah di masjid.
"Tahun ini kita mendapatkan nikmat dari Allah bisa menjalankan kegiatan beribadah di masjid walaupun dibatasi kapasitasnya 50% dan semuanya harus mengikuti prokes yang ketat," katanya.
Dia menyebut dengan pelonggaran itu, Pemprov DKI dan warga tak boleh lengah. Apalagi saat ini varian baru Covid-19 sudah masuk ke Jakarta. Dia juga minta warga tak gegabah dan menahan diri di masa Ramadhan yang tinggal menghitung hari, serta menjelang masa libur lebaran.
"Mari jaga diri, jangan gegabah, tingkatkan kewaspadaan, selalu sadar bahwa pandemi belum selesai, belum tuntas. Mari kita semua menjalani dengan kesabaran, keseriusan, dan kedisiplinan," tutupnya.