Jumat,  22 November 2024

Dasar Sombong, Gelandang Arsenal Ini Tolak Divaksin

ERY
Dasar Sombong, Gelandang Arsenal Ini Tolak Divaksin
Granit Xhaka - Net

RN – Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, memang pantas dicap pemain kontroversial. Baru-baru ini, pesepakbola berusia 28 tahun itu menolak vaksin dari Timnas Swiss, saat melakoni pertandingan internasional.

Pada masa jeda internasional kemarin, Xhaka seharusnya menjalani satu partai uji coba, sebelum berhadapan dengan Italia dan Irlandia Utara di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022. Sayangnya, ia hanya tampil di laga pertama.

Xhaka diketahui mengalami beberapa gejala Covid-19 pada pagi hari jelang laga melawan Swiss, dan hanya didudukkan di bangku cadangan ketika permainan berlangsung. Setelahnya, tes Covid-19 Xhaka menunjukkan hasil yang positif.

BERITA TERKAIT :
Kai Havertz 'Di-Bully' Pemain Laskar Biru
Calafiori Bikin Puyeng Bos Arsenal

Alhasil, ia tidak bisa mengikuti dua pertandingan lainnya. Ia juga masih terjebak di Swiss dan belum bisa bergabung dengan Arsenal, karena harus menjalani proses isolasi mandiri sampai hasil tesnya negatif.

Seperti yang dikatakan oleh Mikel Arteta selaku pelatih, pihak klub sudah mencoba untuk mengajak Xhaka agar mau menerima vaksin Covid-19.

"Kami mencoba menjelaskan semua alasan yang kami yakini sebagai hal tepat untuk dilakukan. Bagaimana itu melindungi, pertama-tama klub, kedua rekan setim dan lingkungan mereka berada," kata Arteta dikutip dari situs resmi klub.

"Tapi sekali lagi, ini adalah masalah pribadi. Tentu saja, mereka akan dibatasi pada aspek-aspek tertentu, jika tidak (menerima vaksin) karena kami tidak ingin mengekspos diri sendiri pada hal-hal tertentu."

"Pada akhirnya, in iadalah masalah pribadi, itu bukanlah kewajiban dan kami harus menghormati keputusannya," pelatih Asal Spanyol tersebut menambahkan.

Arteta juga memberikan perkembangan terbaru soal situasi Xhaka yang masih tertahan di Swiss saat ini. Ia mengatakan kalau proses isolasi mandirinya berlangsung baik, Xhaka bisa kembali ke Inggris pada akhir pekan ini.

"Dia baik-baik saja, masih berada di negaranya dan harus tinggal di sana sampai hari Sabtu, seperti yang saya ketahui. Begitu dia bisa dilepas dan boleh bepergian, dia bakalan berada di sini bersama kami," ujar Arteta.