Selasa,  26 November 2024

Kepret Jokowi, BPN Sebut Rezim Orde Bohong

DEDI
Kepret Jokowi, BPN Sebut Rezim Orde Bohong
Presiden RI Joko Widodo - Net

RADAR NONSTOP - Tim pemenangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno kembali ‘kepret’ Joko Widodo (Jokowi).

Juru Bicara BPN Prabowo - Sandi, Andre Rosiade menegaskan, kalau rezim yang saat ini terjadi adalah Orde Bohong. Alasannya kata Ketua DPP Partai Gerindra ini, calon pertahana Pilpres 2019 Jokowi telah banyak melanggar janji kampanyenya saat 2014 lalu. 

Di antaranya terkait kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

BERITA TERKAIT :
Jokowi Dan SBY Gak Hadir Ke Lapangan Banteng, Tanda Apakah Buat RIDO?
Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral

“Padahal janjnya akan menurunkan TDL namun yang terjadi sebaliknya, dulu ada kenaikan harga BBM nangis-nangis tapi sekarang naikin harga,” kata Andre dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (21/11/2018).

Belum puas, Andre juga menyoroti kesenjangan ekonomi dan buruknya manajemen layanan BPJS yang mengalami defisit triliunan rupiah.

“Hati-hati dengan rezim Orde Bohong. Harga beras naik orang miskin disuruh jangan banyak makan, harga daging sapi melambung tinggi suruh makan keong sawah, harga cabai mahal suruh tanam cabai sendiri. Ini apa benar sesuai janji kampanye dulu,” ketus Andre.

Oleh sebab itu, Andre mengingatkan sebagai pemimpin seharusnya Jokowi bersama para menterinya merasakan problem di masyarakat serta meberikan solusi yang tepat, bukan justru malah mengeluarkan pernyataan yang sontoloyo dan tidak solutif.

“Masak rakyatnya susah beli beras karena mahal malah disuruh diet, yang ada nanti gizi buruk. Jangan pencitraan yang dibesarkan, permasalahan rakyat harusnya yang diutamakan,” tandas Andre.

 

#Rezim   #Jokowi   #BPN