RN - Terkait keluhan warga Tegal Alur, Kec. Kalideres, Jakarta Barat terutama soal perbaikan saluran air dan tanggul. Apalagi kurang pedulinya pucuk pimpinan terhadap persoalan wilayahnya bagi korban Rob.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menilai kinerja lurah hingga camat kurang peka dalam persoalan wilayah.
"Harusnya ada komunikasi yang intens mencari solusi terbaik buat daerah-daerah yang rawan banjir. Apalagi banjirnya kan karena air laut meninggi itu kuasa-Nya lah. intinya, RT/RW, Lurah, Camat dan Walikota berkewajiban memikirkan solusi dalam hal mengatasinya," ucapnya, Minggu(10/10/2021).
BERITA TERKAIT :Lewandowski Absen Bela Timnas
Roberto Mancini Terima Pesangon Ratusan Miliar
Rani menegaskan, harusnya apabila menerima informasi terkait masalah yang dirasakan warga. Para pimpinan wilayah langsung meninjau.
"Jangan tunggu Gubernurnya dibully baru sibuk kordinasi," tandasnya.
Untuk hal seperti ini kata Rani, sudah ada pemerintah wilayah yang ditunjuk dan diharapkan dapat mengatur segala sesuatunya.
"Jangan klo ada apa-apa langsung disalahkan gubernurnya. Karena pastinya beliau tidak dapat menjangkau semua wilayah tanpa bantuan dan informasi dari jajarannya,"tutupnya.
Sebelumnya, Warga di lingkungan Gang Sadun RT 13 dan RT 14, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres Jakarta Barat memiliki harapan agar bisa tidur nyenyak dan tak khawatir, apabila terjadi banjir. Terutama ketika rob melanda.
Namun, itu hanya isapan jempol belaka, sebab, ketika terjadi persoalan rob, pejabat wilayah sepertinya kurang peduli.
Hal ini, terlihat dari berbagai keluhan mereka. Baik dari perbaikan saluran air, hingga tanggul.