RN – Dalam upaya penanggulangan penyebaran virus Covid-19 Institut STAMI bekerjasama Pemkot Bekasi dan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) mengadakan vaksin masal ke dua, dikampus A Jalan Katini, Kota Bekasi.
Wakil Walikota Bekasi, Dr H Tri Adhianto Tjahyono SE,MM didampingi Istri Wiwiek Hargono dalam peninjauannya, Sabtu (13/11/21) mengatakan, demi memutus mata rantai wabah covid-19 dan terbentuknya herd immunity di Kota Bekasi, kegiatan yang dilakukan pihak Institut STIAMIK saya menyampaikan apresiasi kepada pihak kampus.
“Adanya kegiatan vaksin masal ini akan dapat meminimalisir korban jiwa akibat wabah pandemi covid-19 dan atas sinergitas dari berbagai elemen dalam menuntaskan target vaksinasi dapat rampung hingga akhir tahun 2021,” katanya.
BERITA TERKAIT :Tri Adhianto mengimbau kepada warga yang belum melakukan vaksinasi hingga dosis dua segera melakukan vaksin.
Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Kampus Institut STIAMI, Diana Prihatini menjelaskan, kegiatan vaksin -19 ini merupakan kegiatan ke dua dengan jenis vaksin Astrazeneca yang melibatkan sebanyak 30 tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Menurut Diana, pada pelaksanaan vaksin pertama diikuti sebanyak 581 mahasiswa-mahasiswi di lingkungan kampus, sedang kegiatan vaksin ke dua dikuti sebanyak 490 peserta. Sehingga total peserta vaksin covid-19 mencapai 1.071 mahasiswa.
“Kegiatan vaksin-19 yang digelar ini sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.
Hadir alam kegiatan tersebut, Rektor Institut STIAMI Prof. Wahyudin, Wakil Rektor 2 Dr. Dariyanto, Wakil Rektor 3 Dr. Cundo Harimurti, dan Kepala Puskesmas Bekasi Jaya, serta tamu undangan lainnya.