RN - Gejolak di internal Partai Demokrat (PD) terus terjadi. Kali ini para kader membakar bendera dan KTA.
Aksi bakar atribut itu terjadi di kantor DPD Partai Demokrat Riau. Aksi itu dilakukan karena kecewa terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Diketahui, DPD Partai Demokrat Provinsi Riau tengah menggelar Musda. Musda digelar di SKA CoEx Pekanbaru dan dihadiri sejumlah kader dan pengurus.
BERITA TERKAIT :Nggak Mau Kalah Dari Gen Z, Emak-emak Kader dan PKK Penjaringan Ikut Pelatihan Komputer
Gelar Tasyakuran Di Dapil II Jakarta Utara Bareng Akar Rumput Demokrat, Bunda Neneng Mulai Gaspoll Menangkan Pasangan RK-Suswono
Beberapa pendukung calon kecewa karena adanya dugaan intervensi dari DPP. Massa yang kecewa berkumpul di halaman kantor DPD Demokrat Riau, Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru.
Mereka mencopot kaos dan membakar bendera. Para kader awalnya mengutarakan rasa kecewa atas kepemimpinan Ketua DPP Partai Demokrat, AHY.
"Atribut semua saya bakar karena kecewa dengan demokrat di bawah kepemimpinan AHY. AHY memimpin partai ini beda jauh dengan cara SBY, SBY selalu mengajarkan kesantunan dan aturan, ini berbeda," tegas kader Demokrat Riau Kamaruzman saat ditemui di lokasi, Selasa (30/11/2021).
Selain baju, topi, dan bendera, Kamaruzman membakar kartu keanggotaan partai. Aksi itu turut diikuti kader Partai Demokrat lain yang ada di lokasi.
"Ingat, Agus Harimurti Yudhoyono, suara Demokrat tidak seberapa besar. Tapi suara Demokrat Riau 17 persen melahirkan suara, tolong dihargai perjuangan Partai Demokrat Riau. Tolong hargai," katanya.
Kamaruzman menganggap Musda Partai Demokrat hari ini di Pekanbaru tidak ada ubahnya dengan Moeldoko yang melakukan kongres di Sibolangit untuk melengserkan AHY. Sebab, AHY juga dinilai melakukan hal yang sama terhadap Ketua DPD Demokrat Riau, Asri Auzar.
"Apa yang anda lakukan tidak ubahnya dengan apa yang dilakukan Moeldoko cs di Sibolangit. Saya kecewa dan saya membakar baju kebesaran demokrat, ini asli, bukan abal-abal ini," katanya.