RN – Kepergian Lionel Messi dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG), menyisakan persoalan. Salah satu hotel milik Messi di Barcelona terancam dihancurkan lantaran melanggar aturan.
Surat kabar Spanyol El Confidencial melaporkan bahwa hotel 77 kamar dengan nama 'MiM Sitges' itu menyalahi standar bangunan di Barcelona, sehingga kini pengadilan mengeluarkan instruksi untuk dibongkar.
Disebutkan pula bahwa ukuran balkon-balkon hotel ini kelewat besar. Bahkan bangunannya berisiko roboh jika direnovasi. Selain itu standar sarana evakuasi keadaan darurat hotel ini juga tidak sesuai aturan.
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Patung Harry Kane Sasaran Bully
Media itu melaporkan bahwa Messi sendiri tidak menyadari adanya perintah pengadilan terhadap hotelnya itu dan baru mengetahuinya ketika El Confidencial meminta komentarnya.
Mengutip Euro Weekly News, Lionel Messi sendiri membeli 'MiM Sitges' dari pengusaha Francisco Sanchez Rodriguez pada 5 Mei 2017. Harganya disebut-sebut ada di kisaran 30 juta Euro.
Sejak pembelian itu, sudah muncul spekulasi bahwa Messi kena tipu karena adanya dugaan bahwa bangunan hotel tersebut menyalahi sejumlah aturan setempat yang berlaku, dan biasanya berujung pada dibongkarnya properti tersebut.
"Hotel itu tidak dipergunakan sejak pembelian (oleh Messi), seiring dengan berjalannya kasus hukum, dan kini perintah pembongkaran sudah keluar. Ini tentu saja membuat megabintang Argentina itu mengalami kerugian finansial," demikian pernyataan pengadilan setempat.