.png)
RN - Kejahatan seksual di dunia pendidikan terus terjadi. Kali ini, terjadi di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Bandung. Tiga santriwati diduga menjadi korban pencabulan pengurus pondok pesantren.
Modus pelaku adalah dengan pengajaran tenaga dalam.
"Modusnya memanggil korban, diajari tenaga dalam. Kemudian, saat dipijit punggung hingga korban tidak sadar,'' ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, Sabtu (8/1/2022).
BERITA TERKAIT :Selamatkan Teman, Santri Pondok Pesantren Al Mubarok Tewas Tenggelam
Pesantren Tak Berizin Di Bekasi, Ayah-Anak Cabuli Santriwati
Kemudian, setelah korban tidak sadar, pelaku kemudian melakukan aksi bejatnya.
"Setelah tidak sadar, pelaku melakukan pencabulan,'' kata Ibrahim.
Pelaku adalah berinisial H. Pelaku, salah satu pengurus ponpes di Ciparay, Kabupaten Bandung. Pelaku masih berstatus sebagai saksi.
