Jumat,  17 May 2024

Emosi Jokowi Sudah Habis, Hasilnya Tabok dan Semut

NS/RN
Emosi Jokowi Sudah Habis, Hasilnya Tabok dan Semut

RADAR NONSTOP - Serangan dan bully membuat Jokowi naik pitam. Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Erick Thohir menilai tepat presiden menggunakan diksi yang sangat keras seperti tabok.

Erick menilai, kata itu digunakan karena Jokowi hilang kesabaran.

"Orang yang sabar dituduh PKI. Dan masyarakat cukup percaya (ada) sembilan juta, masa didiamkan. Kasihan gitu, dan saya melihat ini sesuatu yang bagus," kata Erick di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (27/11).

BERITA TERKAIT :
Rakernas PDIP Tanpa Jokowi, Wapres Maruf Amin Kena Getahnya...
Jokowi Murka Dengan DJBC, Bos Bea Cukai Bakal Ketar-Ketir?

Erick menggunakan istilah, semut saja diinjak menggigit, apalagi manusia. "Saya rasa wajar, dan ini bukan beliau mau jadi suka marah-marah, beliau menyampaikan, kan cara menyampaikannya beliau, sabar, sabar, tetapi masa enggak boleh ngomong," tambah Erick.

Erick meyakini, mantan gubernur DKI Jakarta itu tidak ingin menyerang siapa pun. Menurut dia, Jokowi hanya ingin menyampaikan pendapat agar masyarakat umum tidak terpengaruh pada fitnah.

"Beliau tidak menyerang, beliau hanya menyampaikan isi hati beliau bahwa, ya kalau didalimi mesti menjawab dong. Ibarat semut, coba kalau diinjek saja gigit, coba tangkap tikus di pojokan, melawan enggak?" tanya Erick.